BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran untuk menindak tegas pelaku impor ilegal.
“Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal,” ujar Jenderal Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip pada Selasa 29 Oktober 2024.
Kapolri menegaskan kegiatan impor ilegal menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun. Penindakan tegas terhadap pelaku impor ilegal diharapkan menutup kebocoran keuangan negara.
Kapolri mengungkapkan bahwa pelaku impor ilegal mempunyai sejumlah modus operandi. Mulai dari memasukkan barang yang tidak dilengkapi dokumen hingga melakukan pergeseran HS code untuk mengurangi Bea Masuk dan Bea Keluar.
Selain itu juga modus operandi lain yakni, penyalahgunaan fasilitas KITE, penyalahgunaan kemudahan Pengusaha Kawasan berikat hingga penyalahgunaan jalur importasi.
Karena itu, Kapolri menyatakan tak segan-segan menindak jika terdapat personel Polri yang terlibat. Bahkan, Jenderal Sigit juga menyatakan akan mencopot para pejabat Polri yang tidak melaksanakan tugas penegakan hukum terhadap pelaku ekspor-impor ilegal.
Kapolri juga menyampaikan perintah kepada jajarannya untuk mendukung penuh seluruh program dan kebijakan pemerintah. Terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran.
Selain itu, Kapolri juga memastikan Polri akan mendukung penuh Asta Cita Presiden RI serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya.
“Visi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045 dapat disimpulkan dalam Asta Cita. Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” ujar Kapolri. (Hum/Polri/A1)