BicaraIndonesia.id, Kabupaten Bekasi – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 3.256 sertipikat tanah bagi masyarakat Jawa Barat di President University Convention Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 16 Oktober 2024.
Sertipikat yang diserahkan kali ini berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah yang dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Dengan diterimanya sertipikat tentunya akan meminimalisir sengketa dan mengurangi ruang gerak mafia tanah,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta dikutip pada Kamis, 17 Oktober 2024.
“Mafia tanah ini sangat meresahkan masyarakat, mudah-mudahan dengan terbitnya sertipikat yang terus kita keluarkan, ruang gerak mafia tanah sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Suyus Windayana menyampaikan bahwa sertipikat memberikan kepastian bagi para pemilik, karena sudah terdaftar dan memiliki kekuatan hukum. Sertipikat tanah merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat pendaftaran tanah di Indonesia.
Ia pun mengungkapkan bahwa total bidang tanah di Indonesia yang harus didaftarkan ada sebanyak 126 juta bidang. Sementara sampai saat ini, sudah 118 juta bidang yang sudah tersertipikat.
“Berarti sekitar 97 persen dan 94 juta bidang sudah diterbitkan sertipikat termasuk yang diterima ini. Saya ingin memastikan 2025 kita akan mendaftarkan 126 juta bidang tanah,” tutur dia.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat dalam laporannya menyampaikan jumlah sertipikat yang diserahkan.
Dengan rincian, 2.000 sertipikat hasil program PTSL di Kabupaten Bekasi, 250 sertipikat hasil PTSL di Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta, serta 256 sertipikat hasil program Redistribusi Tanah di Kabupaten Sukabumi.
“Dari jumlah ini yang sudah beralih media sebanyak 2.275 bidang, sedangkan sisanya masih merupakan sertipikat analog karena pembukuannya dilaksanakan di bulan Juni. Kami berkomitmen penuh untuk menuntaskan target sertipikasi 100% secara berkualitas,” tutupnya. (*/C1)