Bicaraindonesia.id – Pemakaian vaksin AstraZeneca di Indonesia masih mengundang pro dan kontra. Namun, jajaran Kodam V Brawijaya tetap menggunakan vaksin ini dalam kegiatan vaksinasi yang berlangsung serentak di 41 fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Kodam V Brawijaya pada 18 hingga 21 Mei 2021.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca tipe 546 yang telah direkomendasikan pemerintah aman untuk dipakai.
”Alhamdulillah lancar dan saya juga sempat ngobrol dengan mereka yang sudah divaksin, tidak ada gejala KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),” kata Pangdam V Brawijaya dalam keterangan resmi yang diterima Bicaraindonesia.id, Kamis (20/5/2021).
Suharyanto lantas mengungkapkan, kegiatan vaksinasi tersebut digelar secara serentak di 41 faskes di wilayah Kodam V Brawijaya. Jumlah vaksin sebanyak 21 vial vaksin AstraZeneca jenis 546.
Vaksinasi serentak ini dilakukan kepada 12 ribu orang keluarga besar TNI Angkatan Darat yang berada di lingkup Kodam V/Brawijaya dengan vaksin AstraZeneca