BicaraIndonesia.id, Surabaya – Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi dimulai.
Agenda wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (maba) ITS 2024 ini diawali dengan Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan (PSB) yang berlangsung selama tujuh hari, mulai Senin 29 Juli 2024.
Rektor ITS, Bambang Pramujati menyampaikan bahwa PSB adalah momen berharga bagi para maba ITS. Kegiatan ini menandai hari pertama mereka secara resmi menjalani perkuliahan di kampus pahlawan ini selama beberapa tahun ke depan.
Bambang mengingatkan bahwa di balik terpilihnya para maba ITS 2024, banyak pendaftar yang gagal mencapai impian mereka berkuliah di ITS. Setidaknya lebih dari 10 orang pendaftar memperebutkan satu kursi di ITS.
“Oleh karena itu, kalian yang merupakan orang-orang terpilih di sini, harus memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini sebaik-baiknya,” ujar Bambang dalam rilis tertulisnya dikutip pada Senin 29 Juli 2024.
Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif mencari pengalaman di luar pembelajaran kelas, seperti berorganisasi, mengikuti lomba, dan berpartisipasi dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM). “Di sana anda dapat meningkatkan softskill, salah satunya kemampuan dalam berkomunikasi,” jelasnya.
Bambang juga menyatakan bahwa ITS berkomitmen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang seluas-luasnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Tujuannya agar para lulusan ITS nanti tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tapi juga non-akademik,” imbuh dosen Departemen Teknik Mesin tersebut.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PSB ITS 2024, Imam Safawi Ahmad menyebutkan bahwa agenda ini diikuti oleh 6.361 maba ITS 2024. Materi yang disampaikan meliputi Kebangsaan dan Nasionalisme, Psikologi, Karakter Budi Pekerti ITS, Spiritual, serta Cerdas Emosional dan Intelektual.
Pelaksanaan PSB ITS akan dilaksanakan di beberapa tempat di lingkungan kampus ITS. Seperti Graha Sepuluh Nopember, Gedung Pusat Robotika, Masjid Manarul Ilmi, Gedung Pascasarjana, Menara Sains (Tower 1), dan Teater A.
Dosen yang akrab disapa Isa, menerangkan bahwa materi-materi yang disampaikan sangat penting bagi mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa memiliki kesadaran sebagai anak bangsa yang berjiwa nasionalis dan mampu meneladani sikap para pejuang 10 November.
“Agar para mahasiswa siap memberikan kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” tandasnya. ***
Editorial: C1