BicaraIndonesia.id, Surabaya – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan kompetisi E-Sport dengan memperebutkan Piala Walikota.
Acara ini berlangsung di Plaza Internatio, kawasan Eropa, Kota Lama Surabaya, pada Jumat malam, 26 Juli 2024.
Kompetisi ini disambut dengan antusiasme tinggi dari warga Surabaya, dengan 1.500 pemuda Kota Pahlawan yang turut serta.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa beberapa tahun terakhir, E-Sport telah berkembang pesat dan menjadi salah satu industri yang paling dinamis.
Menerut dia, E-Sport tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga membuka peluang besar dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga ekonomi kreatif.
“Kita mengadakan E-Sport untuk yang pertama kali di Kota Surabaya melalui Piala Walikota, karena saya ingin menggerakkan Surabaya dengan anak muda. E-Sport tidak hanya olahraga tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang lebih,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis dikutip pada Sabtu 27 Juli 2024.
Kompetisi E-Sport tahun 2024 ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Festival Kota Lama Surabaya yang berlangsung dari 26-28 Juli 2024.
Meskipun baru pertama kali diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya, kompetisi ini menawarkan hadiah menarik hingga Rp150 juta.
“Alhamdulillah pesertanya 1.500. Saya berharap dari E-Sport ini akan muncul anak-anak Surabaya yang bisa masuk liga nasional atau pertandingan internasional. Kita pasti support penuh untuk anak muda Surabaya,” ujar Eri.
Eri menilai bahwa kompetisi ini membuktikan Kota Surabaya selalu siap mengikuti perkembangan zaman dengan mengapresiasi dan mendukung potensi generasi muda dalam bidang teknologi dan permainan digital.
Piala Walikota E-Sport 2024 juga menunjukkan komitmen pemkot dalam mendukung perkembangan E-Sport di Indonesia. Ajang ini tidak hanya sekadar pertandingan, tetapi juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan, menjunjung tinggi sportivitas, dan memperkuat rasa persatuan.
“Ini kan yang pertama kali, kita juga akan membuat eks TRS setelah itu Hi-tech Mall yang lantai atas, kita gunakan (ruang) bagi anak muda, kita siapkan semuanya. Eks TRS kita jadikan tempat konser. Itu juga masukan anak muda untuk mengembangkan bakatnya,” ungkapnya.
Pemilihan Plaza Internatio di kawasan wisata Kota Lama Surabaya sebagai venue utama penyelenggaraan kompetisi Piala Walikota E-Sport dipilih karena lokasi ini penuh sejarah dan harus dihidupkan serta dikembangkan oleh arek-arek Suroboyo.
“Ini lah tempat anak muda yang berprestasi, anak muda mengembangkan bakat dan ekspresinya. Dari Kota Lama ini, saya yakin bisa menjadi tempat yang nyaman untuk anak muda. Kalau kita lihat di Kya-Kya atau sekitar Kota Lama ini, yang bergerak adalah anak muda,” terang Eri
Eri berharap, melalui kompetisi E-Sport ini, para peserta dapat menunjukkan bakat dan keterampilan terbaik mereka serta menjalin persahabatan baru dengan sesama pemain. Piala Walikota E-Sport 2024 menjadi momentum untuk terus memajukan industri E-Sport di Indonesia.
“Anak muda harus terus mengembangkan diri, jangan pernah takut, harus berani menjadi lebih baik dan lebih maju. Ayo kembangkan kemampuan diri kalian,” pungkasnya. ***
Editorial: C1