Bicaraindonesia.id, Balikpapan – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melakukan penguatan sistem pengamanan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penguatan sistem pengamanan ini dalam rangka mendukung persiapan pelaksanaan kegiatan Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2024.
“Harapannya dapat meningkatkan dan memberikan penguatan sistem pengamanan khusus dalam pencegahan tindak pidana terorisme mengingat bandara SAMS Sepinggan menjadi salah satu akses bandara menuju Penajam Paser IKN,” ujar Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT, Kolonel (Cpl) Sigit Karyadi, dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa 18 Juni 2024.
Sigit menyampaikan kegiatan asesmen objek vital dan penguatan pengamanan Bandara Sepinggan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan sebagai anggota tim keamanan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN.
“Dalam hal ini kami melaksanakan kegiatan atas dasar perintah mensetneg kegiatan pengamanan dalam rangka Upacara 17 Agustus di IKN,” sebutnya.
Sigit berharap, Bandara Sepinggan dapat meningkatkan sistem pengamanannya. Karena menjadi salah satu bandara yang digunakan untuk menuju Penajam Paser Utara.
Sementara itu, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab menyampaikan bahwa asesmen ini sangat diperlukan pihak bandara untuk melakukan mitigasi awal kemungkinan – kemungkinan tersusupi tindakan terorisme.
“Asesmen ini sangat perlu, jadi bahwa memastikan proses saat IKN nanti Upacara 17 Agustus sudah aman daripada namanya teroris, minimal sudah dimitigasi awal jadi tahu sudut-sudut yang kira-kira akan dimasuki mereka,” kata Syaugi.
Mengingat saat ini Bandara Sepinggan menjadi salah satu pintu masuk menuju IKN, Syaugi berharap kerjasama antara pihaknya dengan BNPT dapat terus terjalin ke depannya untuk bersama-sama mencegah ancaman terorisme di wilayahnya.
“Harapan saya kerja sama ini jangan pernah putus, setelah itu kami meminta dukungan secara menyeluruh BNPT untuk mencegah, mengatasi dan bahkan mungkin menangkap juga kalau memang ada terjadi teroris di sini. Kami secara prinsip membuka pintu sebesar besarnya untuk kehadiran BNPT di Bandara SAMS Sepinggan,” tutupnya.
Sebagai informasi, asesmen yang dilakukan BNPT RI itu meliputi pengamanan perimeter luar, pengamanan gedung VVIP hingga pengamanan terminal kedatangan maupun keberangkatan.
Selain itu juga pengamanan penerimaan kargo domestik maupun internasional, asesmen personel dan dokumen, kelengkapan alat-alat penunjang keamanan dan keselamatan serta jalur evakuasi. (*/A1)