Bicaraindonesia.id, Surabaya – Forum Demokrasi Rakyat (FDR) Jawa Timur, mengajak semua masyarakat untuk menghargai dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MH) yang menolak seluruh permohonan perselisihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dengan alasan tidak cukup bukti.
Selain itu, FDR Jatim juga meminta masyarakat mendukung hasil Pemilu demi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Timur.
Pernyataan sikap yang dilakukan Forum Demokrasi Rakyat Jatim ini dihadiri oleh ketua dan 20 orang anggota yang berlangsung di Kota Surabaya pada Selasa 23 April 2024.
Ada beberapa poin penting untuk masyarakat Jatim dalam pernyataan sikap yang disampaikan Forum Demokrasi Rakyat Jatim. Di antaranya, untuk menerima hasil putusan perselisihan Pilpres yang diputuskan MK. Sehingga masyarakat bisa kembali ke rutinitas tanpa ada gangguan berupa komentar negatif.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendukung penuh proses transisi pemerintahan. Sehingga seluruh program kerja yang telah dicanangkan bisa tercapai.
“Harapan kami untuk pemimpin yang terpilih. Semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan amanah dan kepentingan rakyat,” kata Ketua FDR Jatim, Samuel Slamet Budiman, saat membacakan pernyataan sikap.
Samuel menilai, dalam pesta demokrasi kali ini, pihak penyelenggara, pengawas dan lembaga lain yang terlibat, telah mampu menggelar Pemilu serentak 2024 dengan damai dan kondusif. Juga mampu menanamkan asas pemilu yang luber dan jurdil.
“Sudah saatnya masyarakat meninggalkan permasalahan Pemilu dengan kembali menjalin kebersamaan dan tali persaudaraan,” terangnya.
“Mari kita kawal pemimpin terpilih agar mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan,” pungkasnya. ***
Pewarta: T1
Editorial: A1