Bicaraindonesia.id, Gresik – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa kondisi pasokan listrik terpantau aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi.
Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) PT PLN Nusantara Power (NP) di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis 4 April 2024.
“Pasokan listrik Insyaallah aman, dan untuk pasokan kebutuhan energi primernya statusnya mencukupi dengan (Hari Operasi) HOP diatas 20 hari,” kata Arifin dalam siaran tertulis, seperti dikutip.pada Jumat 5 April 2024.
Arifin menyebut bahwa PLN telah melakukan tindakan preventif dan efektif terhadap peralatan-peralatan dan sistem ketenagalistrikan yang tidak hanya dilakukan pada momen IdulFitri maupun Natal dan Tahun Baru. Melainkan juga dilakukan secara rutin.
“Tindakan ini tidak hanya mengantisipasi Nataru dan Idul Fitri saja, tetapi sudah menjadi bagian yang rutin dilakukan supaya pelayanannya bisa maksimal dan tidak ada gangguan listrik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan tim Posko Sektor Energi Kementerian ESDM yang berpusat di Kantor BPH Migas, diproyeksikan Beban Puncak (BP) pada Hari Raya IdulFitri 1445 H terjadi pada tanggal 10 April 2024 sebesar 32.750 MW dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 51.350 MW, serta cadangan total sebesar 18.600 MW (56,79%).
Sementara itu, PLN juga menyiapkan posko siaga untuk mengamankan pasokan listrik pada periode IdulFitri 1445 H/2024 Masehi sebanyak 2.766 posko seluruh Indonesia. Posko tersebut didukung dengan 81.591 personel (terdiri dari 15.594 Personil Pembangkit, 19.450 Personel Transmisi, 46.375 Personil Distribusi & TAD, dan 172 personil Kantor Pusat). (*/Esdm/C1)