Bicaraindonesia.id, Probolinggo – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, melaksanakan Gelar Wisata Rafting 2024 di Daerah Aliran Sungai Pekalen, Desa Persawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Sabtu 2 Maret 2024.
Kegiatan ini diikuti 150 orang peserta. Para peserta tersebut, berasal dari berbagai komunitas, fotografer, Raka-Raki Jawa Timur, Influencer, jurnalis dan beberapa lintas sektor terkait.
Tokoh Masyarakat Kabupaten Probolinggo, Habib Mahdi dalam sambutannya pada pembukaan Gelar Wisata Rafting 2024 mengatakan, bahwa wisata rafting ini merupakan salah satu daya tarik wisata penunjang desa wisata. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan sport tourism di Jawa Timur ini.
“Diharapkan melalui kegiatan Gelar Wisata Rafting tersebut, dapat memicu peningkatan pergerakan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” kata Habib Mahdi.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari menjelaskan bahwa Festival Wisata Rafting 2024 sebagai upaya untuk memperkenalkan sport tourism rafting di Jatim.
Pihaknya optimis, peluang pengembangan sport tourism ini nantinya akan semakin besar. Sebab, masyarakat akan lebih memilih berolahraga sambil berwisata di ruang terbuka di alam bebas.
“Maka dari itu, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan,” ujar Evi.
Dalam Gelar Wisata Rafting 2024, peserta diajak berpetualang menyusuri Sungai Pekalen yang indah dengan beberapa spot foto yang bagus.
Bahkan, di sepanjang rute, para peserta menyusuri beberapa spot menarik seperti air terjun dan goa kelelawar. Tentunya mereka sudah dilengkapi dengan perlengkapan keamanan rafting seperti helm dan rompi pelampung.
Usai menikmati pemandangan indah nan alami dari Sungai Pekalen, peserta kemudian menyaksikan kirab budaya lokal. Yakni, sajian buah-buahan hasil panen penduduk setempat. Selain itu, para peserta juga diajak melepas penat dengan menikmati kuliner khas setempat di Basecamp Pekalen Rafting.
Evi mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism. Dimana kurang lebih ada sekitar 70 daya tarik wisata yang dimanfaatkan sebagai sport tourism, mulai dari gunung, laut, dan danau. Selain alam yang indah, Jawa Timur juga kaya akan seni dan budaya.
Selain itu, ia menyebut, bahwa Jawa Timur juga memiliki potensi fasilitas wisata olahraga yang berstandar internasional. Seperti di antaranya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.
Tak hanya itu, aktivitas olahraga lain juga bisa dilakukan di Jawa Timur. Seperti golf, menyelam, arung jeram atau rafting, memancing, paralayang, dan lain sebagainya.
“Potensi-potensi tersebut membuat Jawa Timur sangat layak untuk dilaksanakan wisata olahraga,” pungkasnya. ***
Laporan: T1
Editorial: A1