Bicaraindonesia.id, Karawang – Korps Brimob Polri akan memiliki markas baru di Karawang, Jawa Barat. Mako Brimob untuk Batalyon A Resimen IV Pelopor Korps Brimob itu dibangun di Kawasan Industri Mitra (KIM) Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Peresmian markas baru ini pun ditandai dengan kegiatan bakti sosial pada Kamis 8 Februari 2024. Acara bakti sosial tersebut, mengusung tema Bhakti Bhayangkara untuk masyarakat bersama Korps Brimob Polri dan Polda Jawa Barat.
Ada berbagai macam kegiatan dalam bakti sosial tersebut. Di antaranya, pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis dan dilanjutkan dengan penanaman pohon.
“Alhamdulillah hari ini kita resmikan sama-sama Mako Brimob, dan yang terpenting sebagai wujud syukur atas dibangunnya Mako Brimob kita gelar bakti bhayangkara, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian paket sembako untuk masyarakat di sekitar sini,” kata Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo dalam kegiatan bakti sosial di Karawang, Kamis 8 Februari 2024.
Komjen Pol Imam juga menjelaskan bahwa bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami menggelar acara bakti sosial dengan tema Bhakti Bhayangkara untuk masyarakat bersama Korps Brimob Polri dan Polda Jawa Barat ini dengan tujuan mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli kita sebagai anggota Polri kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Jenderal bintang tiga tersebut menerangkan bahwa Mako Brimob Polri ditempatkan di Karawang juga merupakan bagian untuk mendukung kondusivitas di kawasan objek vital nasional. Sekaligus pula menjadi daya dukung jaminan keamanan untuk kestabilan ekonomi.
“Ini kan bagian dari objek vital nasional, supaya wilayah di sekitar ini juga lebih kondusif, dan kita juga berupaya menjaga kestabilan ekonomi dan jaminan keamanan,” ungkap Komjen Pol Imam.
Selain itu, Komjen Pol Imam Widodo juga menjelaskan bahwa markas Batalyon A Resimen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri dan Polda Jawa Barat dibangun di atas lahan seluas delapan hektare di tahap satu dan rencananya akan diperluas hingga 98 hektare di wilayah tersebut. (Hum/Polri/A1)