Bicaraindonesia.id, Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, menggelar silaturrahmi dengan pimpinan redaksi dan kepala biro media serta organisasi kewartawanan di Lobby Gedung Patuh Lantai 2 Mapolda Jawa Timur, Senin 29 Januari 2024.
Tujuan kegiatan ini untuk memperkuat silaturahmi dan sinergitas yang selama ini sudah terjalin antara Polda Jawa Timur dengan insan pers.
Kapolda Jatim berharap, melalui media, berita-berita yang muncul tentang aspek keamanan di Jawa Timur terkelola dengan baik dan memberikan pembelajaran yang positif kepada masyarakat.
“Apalagi ini menjelang puncak penyelenggaraan Pemilu tanggal 14 Februari 2024, mari kita bersama-sama berkomitmen mewujudkan kondusifitas di Jawa Timur sesuai yang tadi sudah kita deklarasikan yaitu Pemilu damai,” ujar Irjen Imam dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir pada Selasa 30 Januari 2024.
Kapolda Jatim juga berharap, melalui media bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat pembelajaran demokrasi bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang paling utama.
“Ini penting sekali, jadi kami berharap rekan-rekan media juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persatuan meski beda pilihan,” tambah Irjen Imam.
Selain itu, Kapolda Jatim juga meminta insan pers dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya Pemilu bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan.
“Jadi mohon menjadi kajian utama bahwa kontestasi ini adalah penggalan, sisanya bagaimana kita memajukan bangsa kita supaya betul betul menjadi bangsa yang kuat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim berpesan kepada media untuk turut membantu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu. Sehingga pemilu betul-betul bersih dalam penyelenggaraannya dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh rakyat.
Di sisi lain, Irjen Pol Imam juga mengajak seluruh awak media untuk berkomitmen memerangi hoax.
“Terima kasih rekan-rekan selama tiga bulan saya di sini begitu ada berita-berita mendeskriditkan salah satu institusi atau salah satu pihak, secara cepat kita berikan klarifikasi kemudian kita muat secara real-time, sehingga persoalan yang sengaja memecah belah itu tidak jadi viral,” ungkap Irjen Imam.
Di akhir sambutannya, Kapolda Jatim menitipkan pesan kepada media agar ikut memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat terutama golongan millenial agar secara sukarela dan sadar mau hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
“Salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggara Pemilu adalah partisipasi masyarakat itu hadir di TPS dan menyodorkan suaranya,” pungkasnya. (Hum/Polda/A1)