Bicaraindonesia.id, Banyuwangi – Pagelaran sendratari “Meras Gandrung” kembali digelar di Taman Gandrung Terakota (TGT), Kecamatan Licin, Banyuwangi pada Sabtu 20 Januari 2024. Kegiatan rutin ini sebagai salah satu bagian dari daya tarik wisata Banyuwangi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, selama ini seni pagelaran Meras Gandrung di TGT telah menjadi bagian atraksi wisata yang diminati. Atraksi ini melengkapi daya tarik pariwisata di area pegunungan Ijen, yang terkenal dengan Blue Fire nya.
“Sungguh pengalaman yang menarik, menyaksikan pagelaran seni warisan budaya wisatawan juga dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau. Wisatawan juga bisa sambil menikmati kuliner nusantara dan kopi Banyuwangi yang original,” kata Bramuda dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir pada Minggu 21 Januari 2024.
Sementara itu, Program Manager “Seni Netra” Taman Gandrung Terakota, Ridho menyampaikan bahwa pementasan Sendratari Meras Gandrung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seni budaya yang diadakan secara terjadwal untuk tahun 2024.
Ia menyebut, bahwa acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan seni tradisional. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berupaya untuk melibatkan masyarakat sebagai penampil, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan seni budaya. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi, juga menjadikan mereka aktif dalam kegiatan seni budaya,” ujar Ridho.