Bicaraindonesia.id, Surabaya – Ribuan Kicau Mania dari berbagai daerah di Indonesia, ikut meramaikan gelaran Khofifah Cup III di Bhumi Marinir Karang Pilang Surabaya, Minggu, 24 September 2023.
Menariknya, lomba burung berkicau tingkat nasional ini, ditempatkan di tengah-tengah kendaraan tempur lapis baja milik Korps Marinir. Setidaknya terdapat 52 kelas yang dilombakan dengan format dua lapangan dalam gelaran tersebut.
Ketua Panitia lomba, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla mengatakan, bahwa lomba burung berkicau Khofifah Cup III ini dikemas dengan cara yang berbeda.
Sebelumnya lomba kicau burung tingkat nasional digelar di lingkungan kampus. Namun untuk Khofifah Cup III, digelar sedikit berbeda karena berlokasi di kompleks militer, Bhumi Marinir Karang Pilang Surabaya.
Selain memakai format dua lapangan, lomba ini digelar di antara kendaraan tempur lapis baja yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL, yang ikut dipamerkan dalam acara tersebut.
“Hanya di Khofifah Cup III ada lomba burung memamerkan tank,” kata Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan dalam keterangannya, seperti dikutip pada Senin, 25 September 2023.
Hal ini sebagai upaya untuk lebih mendekatkan prajurit TNI terutama Marinir dengan masyarakat. Selain itu pula diharapkan masyarakat ikut memiliki dan mengetahui Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) yang dimiliki oleh TNI.
“Salah bentuk upaya kami merakyat, sesuai dengan jati diri TNI prajurit rakyat, prajurit yang berasal dari rakyat untuk rakyat. Sehingga harapan kami dengan digelarnya lomba di kompleks militer ini, masyarakat juga ikut memiliki, ini loh prajurit kami, ini loh prajurit yang berasal dari rakyat untuk rakyat,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pengda Jawa Timur, Heri Soegihono. Ia mengaku para personel Korps Marinir yang menyambut kedatangan para kicaumania yang datang dari berbagai daerah.
“Eh, ternyata marinir sudah dekat dengan masyarakat, TNI AL juga dekat masyarakat, buktinya saya masuk ke komplek ini, tidak diperiksa,” ujarnya.
Heri menambahkan, bahwa gelaran ini turut berdampak terhadap harga jual burung hingga pelaku UMKM yang juga ikut merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. ***
Pewarta: T1
Editorial: A1