Bicaraindonesia.id, Surabaya – PLN Jawa Timur kembali melanjutkan program Light Up The Dream, sambung listrik gratis kepada 75 Kepala Keluarga (KK) tidak mampu di Jatim.
Hingga bulan Agustus tahun 2023, PLN mencatat ada sebanyak 442 warga tidak mampu di Jawa Timur yang telah merasakan manfaat program ini. Dalam penyalaan serentak tersebut, PLN menyalakan 13.439 KK tidak mampu di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Sri Mulyanti menuturkan, program Light Up The Dream merupakan inisiasi pegawai PLN untuk memberikan manfaat dan menebar kebaikan melalui energi listrik.
“Berbuat baik kepada orang lain pada hakekatnya adalah berbuat baik kepada diri sendiri, memberikan kebahagiaan kepada orang lain akan membuat diri kita juga bahagia. Semoga bermanfaat dan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” kata Edi Sri Mulyanti dalam siaran tertulisnya, seperti dikutip pada Rabu 23 Agustus 2023.
Selain pemasangan bantuan pasang baru listrik gratis, warga penerima juga mendapatkan bantuan pembiayaan Instalasi Milik Pelanggan (IML) dan Sertifikat laik Operasi (SLO) secara gratis. Termasuk pula bantuan sembako ataupun token listrik dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan program bantuan pasang baru listrik bagi masyarakat tidak mampu terus digalakkan sebagai upaya pemerataan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia. Khususnya daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
“Program LUTD yang berasal dari donasi pegawai kali ini mengusung semangat peduli sesama, menyala bersama, menerangi bangsa. Semoga membawa manfaat dan dapat menghadirkan kebahagiaan serta kehidupan yang lebih baik untuk para keluarga penerima manfaat,” papar Agus.
Salah satu penerima bantuan adalah Siti Aminah (36), warga Dusun Sambiroto, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Ia tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan dan rasa harunya.
Sebab, perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani ini telah bertahun-tahun lamanya tidak dapat menikmati penerangan listrik di rumahnya.
Sebelumnya, ia dan keluarga kecilnya menyalur dari tetangga dan selalu diliputi perasaan was-was jika sewaktu-waktu aliran listrik diputus oleh tetangganya.
“Matur nuwun PLN, saya sudah dibantu diberi listrik, sudah bisa punya listrik sendiri, tidak khawatir kalau listrik diputus tetangga, Gusti Allah sing mbales,” tutur Siti Aminah
Hal senada juga disampaikan oleh Mursid (41), warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember. Ia bersyukur atas bantuan pasang baru listrik tersebut.
Lelaki yang berprofesi sebagai buruh lepas di UMKM oleh-oleh khas Jember ini sebelumnya menyalur listrik dari tetangga dan seringkali jeglek. Sebab, listrik daya 450 VA tersebut, dipakai untuk dua rumah.
“Alhamdulillah terima kasih PLN atas bantuan pasang baru listrik. Terima kasih sekali sekarang tidak perlu menyalur lagi,” tutur Mursid. ***
Laporan: T1
Editorial: A1