Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Konferensi pers ungkap kasus peredaran gelap narkotika di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
    Polri Ungkap 38.934 Kasus Narkoba Periode Januari-Oktober 2025
    Kamis, 23 Okt 2025
    Istighosah Hari Santri 2025 bertajuk "Doa Santri untuk Negeri”, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (21/10/2025) | Foto: Kemenag
    Menag Nasaruddin Umar Ajak Santri Jaga Keikhlasan dan Kesantunan
    Rabu, 22 Okt 2025
    dok. Lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah | Sumber Foto: Pemprov Jateng
    ESDM Tegaskan Gunung Lawu Tidak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi
    Senin, 20 Okt 2025
    Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara Rp13,25 triliun di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Kejagung Serahkan Rp13,25 T ke Kemenkeu Perkara Korupsi CPO
    Senin, 20 Okt 2025
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025) | Foto: Divhum Polri
    Polri Ajak Komunitas Driver Ojol Bersinergi Jaga Kamtibmas
    Senin, 20 Okt 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Mensos Risma Ungkap Awal Mula Ketahui Ada Oknum Terlibat Dugaan Korupsi Bansos
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Nasional

Mensos Risma Ungkap Awal Mula Ketahui Ada Oknum Terlibat Dugaan Korupsi Bansos

Redaksi
Laporan: Redaksi
Jumat, 26 Mei 2023
Share
5 Min Read
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan konferensi pers di Kota Surabaya, Jumat (26/5/2023) | dok/foto: Byt/Bicara Indonesia
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan konferensi pers di Kota Surabaya, Jumat (26/5/2023) | dok/foto: Byt/Bicara Indonesia
Ad imageAd image

Surabaya, Bicaraindonesia.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menceritakan awal mula mengetahui adanya oknum staf yang terlibat dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

Bahkan, Mensos Risma mengaku, telah mengetahui hal tersebut sejak awal dilantik menjadi Menteri Sosial RI pada Rabu, 23 Desember 2020.

“Tapi memang saat saya masuk (Kemensos), saya sudah banyak yang memberi tahu (tentang) orang ini, orang ini, orang ini. Terus saya coba cek, sekian bulan ada yang memang tetap, saya pindah,” ungkap Mensos Risma saat melakukan konferensi pers di Kota Surabaya, Jumat (26/5/2023) sore.

Mensos Risma tak memungkiri bahwa terdapat beberapa staf yang langsung dirotasi atau perpindahan tugas. Itu ia lakukan usai mendapatkan informasi dari berbagai pihak tentang perilaku oknum yang diduga terlibat korupsi.

“Ada yang langsung saya pindah karena kondisinya saat itu saya dapat informasi, ini berat, ini begini, dari mana-mana informasi itu. Sehingga saat 2021 itu saat majalah Tempo mewawancarai, (oknum) mereka semua sudah tidak ada di kantor pusat,” katanya.

Setelah melakukan rotasi, Mensos Risma meyakini bahwa suatu saat nanti akan terdapat proses hukum yang berlaku bagi oknum yang diduga terlibat korupsi penyaluran bansos. Hanya saja saat itu ia tengah fokus pada tugas yang diembannya.

“Tapi yang jelas dia sudah saya pindah, setelah itu kita tunggu prosesnya, saya kan saat itu (2020) belum ada di situ. Ya saya tinggal, karena saya harus konsentrasi di pekerjaan saya, karena saat itu 2021-2022 itu berat-beratnya karena mungkin kita menyalurkan bansos bermacam-macam. Jadi saya tinggal. Tapi saya percaya suatu saat nanti akan ada proses,” ujarnya.

Mengenai penggeledahan KPK di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jalan Salemba, Jakarta pada Selasa (23/5/2023), saat itu ia tengah mengadakan rapat dengan jajarannya.

Tak lama kemudian, ia mendapat informasi bahwa KPK datang ke kantornya dan mencari beberapa bukti data terkait keterlibatan oknum dalam dugaan korupsi bansos PKH tahun 2020.

“Memang kemarin saya ada rapat dikasih tahu, lalu saya persilakan (KPK). Ketemu saya, kemudian saya persilahkan masuk, saya memang tidak berniat bertanya, cari apa? Tidak. Karena, bagi saya tidak boleh mengintervensi seperti itu,” terangnya.

“Kemudian ada Pak Ruben (Kepala Lijamsos Kemensos) mengantar ke ruangan mana yang dicari, data apa yang dicari. Lalu mau maghrib ketemu saya, sudah selesai kemudian pulang,” lanjutnya.

Meski demikian, Mensos Risma menegaskan, bahwa persoalan dugaan korupsi bansos tersebut sudah lama terjadi. Bahkan jauh sebelum media cetak nasional melakukan wawancara dengannya untuk menggali informasi tersebut.

“Jadi sebetulnya itu sudah lama sekali, wawancara itu sudah lama 2021, saya nggak kaget gitu karena (kejadian itu) 2021, wawancara itu (juga) sudah 2021. Artinya, saya sudah tahu sejak 2021, yang bersangkutan sudah tak pindah dan nggak ada di kantor pusat,” tegasnya.

Sebab, menurutnya, selama bertugas, ia selalu memegang penuh amanah dan instruksi Presiden RI Joko Widodo. Yakni, meminta penyaluran bansos tidak dalam bentuk barang, melainkan dalam bentuk dana atau uang tunai.

“Saat saya dilantik jadi Pak Presiden (Joko Widodo), beliau menyampaikan ke saya, nggak usah bentuk barang. Bansos semua bentuk uang, jadi itu yang saya pegang. Maka di tahun 2021, saya tidak tahu saat diminta menyalurkan bansos beras. Saya tidak mau, karena saya pegang perintah Pak Presiden (menyalurkan) dalam bentuk uang, bukan barang,” jelasnya.

Apabila dalam penyaluran bansos terdapat barang yang diberikan, Mensos Risma memastikan bahwa bansos tersebut bukanlah dari Kemensos RI.

“Kalau itu ada barang, yang jelas itu bukan dari kami. Nah, kalau 2022 ada bansos bentuknya beras, itu juga bukan dari kami. Begitu juga dengan minyak goreng, itu bukan dari kami karena perintah Pak Presiden disalurkan dalam bentuk uang dan bukan barang,” tegasnya.

Sama halnya dengan BPJS PBI-JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan). Kemensos RI diminta memberikan data. Jika terdapat perubahan data penerima, maka data tersebut telah dilakukan perbaikan bahwa yang bersangkutan tidak masuk sebagai kategori warga miskin.

“Seperti BPJS PBI itu data dari kita, juga kita serahkan. Penerima yang setiap bulan kita ganti karena perbaikan dari daerah (bukan keluarga miskin), sesuai amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011,” pungkasnya. ***


Pewarta: Byt
Editorial: A1

Bagikan:
Tag:Bantuan SosialDugaan KorupsiKemensosKomisi Pemberantasan KorupsiMensos RismaProgram Keluarga HarapanTri Rismaharini
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Sudut merah: Atlet karate Jawa Timur, Ignatius Joshua Kandaou, dalam ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025) | Foto: Dimas AP/BI
PON Bela Diri 2025: Karate Jatim Awali dengan Emas dan Perak
Kamis, 23 Okt 2025
Kegiatan pemusnahan obat keras dan obat-obatan tertentu (OOT) di halaman Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis (23/10/2025) | Sumber Foto: Pemkot Bandung
Polisi Bandung Musnahkan 2,7 Juta Butir Obat Keras Ilegal
Kamis, 23 Okt 2025
Pelatih wushu Jawa Timur, Sherlie Hoediono saat ditemui Bicaraindonesia.id di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025) | Foto: Dimas AP/BI
Terkendala Banjir Semarang-Demak, Wushu Jatim Optimis Rebut Juara Umum PON Bela Diri 2025
Kamis, 23 Okt 2025
President of the Republic of Indonesia, Prabowo Subianto, welcomed President of the Republic of South Africa, Matamela Cyril Ramaphosa, during a state visit at the Merdeka Palace in Central Jakarta on Wednesday, October 22, 2025 | Source: BPMI Setpres
Indonesia and South Africa Deepen Strategic Partnership in Trade and Defense
Kamis, 23 Okt 2025
Konferensi pers ungkap kasus peredaran gelap narkotika di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
Polri Ungkap 38.934 Kasus Narkoba Periode Januari-Oktober 2025
Kamis, 23 Okt 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Famtrip Australia-Indonesia 2025 Angkat Wisata Edukasi Nusantara

Kompolnas Award 2025, Kapolri Tegaskan Polri Bukan Institusi Antikritik

Kenduri Budaya Pangan Lokal, Rayakan Warisan Kuliner Nusantara

Kejagung Serahkan Rp13,25 T ke Kemenkeu Perkara Korupsi CPO

Atlet Polri Raih 5 Emas Cabor Taekwondo di PON Bela Diri 2025

ESDM Tegaskan Gunung Lawu Tidak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi

Atlet Kempo Jatim Aisyah Amini Raih Emas di PON Bela Diri 2025

Berita Lainnya:

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan kerja ke Kabupaten Waropen, Papua, Jum'at (22/7/2022) | dok/photo: Humas Kemensos RI

Mensos Risma Serahkan Bantuan di Waropen Papua

Minggu, 24 Jul 2022
Presiden Jokowi memberikan BLT Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (07/04/2022) | dok/photo: BPMI Setpres/Laily Rachev

Presiden Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng ke Pedagang Kecil

Kamis, 7 Apr 2022
Menteri Sosial, Tri Rismaharini | dok/photo: Humas Kemensos /Bicara Indonesia

Soal Warga KAT, Mensos Risma: Mereka Memiliki Hak Sama untuk Memperoleh Bantuan dari Negara

Sabtu, 4 Sep 2021
Menteri Sosial Tri Rismaharini | dok/photo: Humas Kemensos /Bicara Indonesia

Mensos Risma Beberkan 6 Metode dalam Pemutakhiran Data Kemiskinan

Kamis, 18 Nov 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?