Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
  • Bicara Hankam
  • Bicara Hukum
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Aa
Bicara Indonesia
Aa
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Hankam
  • Bicara Hukum
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
    • Bicara Transportasi
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

Mengenalkan Destinasi Wisata di Pesisir Blimbingsari Melalui Ajang Festival Udang di Atas Batu

Redaksi Jumat, 25 Oktober 2019
Share
SHARE

Bicaraindonesia.id – Kabupaten Banyuwangi terus berkomitmen mengembangkan destinasi wisata pantainya. Salah satunya, melalui ajang bertajuk Festival Udang di Atas Batu yang digelar di Pantai Ria Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kamis (24/10/19).





Festival Udang di atas Batu ini dibuka dengan tarian khas Banyuwangi cunduk menur dan dilanjutkan dengan demo kuliner udang di atas batu cobek. Sedikitnya ada 30 peserta yang menyajikan berbagai menu olahan udang. 





Festival ini pun berlangsung meriah. ratusan pengunjung yang hadir disuguhkan deretan kuliner udang dengan berbagai olahan udang yang disuguhkan di atas cobek batu. Ada udang bakar, sate udang, pepes udang, oseng udang, udang geprek, bakso udang hingga botok udang.





Aroma khas udang pun pun meruak di sekitar lokasi. Hal ini membuat para pengunjung tak sabar ingin segera mencicipi udang yang diolah oleh masyarakat sekitar.





Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko mengatakan, festival ini digelar untuk mengenalkan destinasi bahari di pesisir Blimbingsari, yang dilengkapi dengan kuliner udang. Menurutnya, selama ini orang tidak tahu bahwa Banyuwangi cukup banyak memiliki produksi udang.





“Dengan dibukanya festival ini secara otomatis, menjadi identitas baru Banyuwangi memiliki destinasi wisata yang menyuguhkan kuliner khas udang. Wisatawan yang ingin menikmati olahan udang yang fresh bisa datang ke Pantai Ria Bomo,” kata Yusuf.





Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hary Cahyo P menjelaskan, festival ini sengaja digelar untuk mengenalkan masyarakat tentang wisata Ria Bomo yang menyuguhkan kuliner udang dengan beragam olahan yang disajikan di atas batu cobek.





“Dengan dibukanya festival ini maka seluruh masyarakat yang ada di pantai ini telah bisa menyajikan menu udang olahan hasil tangkapan sendiri,” kata Hary.





Hary menyebut, sebelumnya para peserta itu telah dilatih oleh Dinas Perikanan yang bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bangsring cara mengolah ikan adan udang dengan higienis.





“Pesertanya rata-rata istri nelayan, kader PKK desa dan kelompok pemilik tambak. Kita ajarkan bagaimana membuat diversifikasi usaha. Tak hanya menjual ikan dan udang dalam bentuk mentah, tapi diedukasi bagaimana udang di branding secara higienis,” katanya.





Tak hanya sekadar dilatih membuat olahan udang saja, tapi mereka juga diajari bagaimana menjadikan masakan udangnya berkualitas. Mulai dari cara membersihkannya, membumbui hingga menyajikan makanan ala restoran.





“Dan yang pasti, mereka juga kami ajarkan bagaimana memilih yang bagus,” kata dia.





Disamping itu, masyarakat juga dikenalkan budidaya udang yang ramah lingkungan. Festival ini lanjut dia, diawali dengan penanaman pohon cemara udang di sekitar pantai Ria Bomo. Pelepasan tukik, menebar ikan nila dii muara sungai dan pelatihan pengolhan ikan, lomba memasak ikan di atas lemper batu.





Sebagai diketahui, sejak tahun 1980 Banyuwangi memiliki potensi udang yang luas biasa dan telah ekspor ke Jepang dan Taiwan. Produksi udang di Banyuwangi sendiri cukup tinggi, tahun 2018 tercatat 19.500 ton produksi udang. Sementara luas tambak udang yang ada di Banyuwangi memiliki sekitar 1.300 hektar.


TAGGED: Banyuwangi, Festival Udang Banyuwangi, Kuliner, Pemkab Banyuwangi
Redaksi Jumat, 25 Oktober 2019
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dirgahayu BIN

Bicara Terkini

Dok. Pembangunan PV Rooftop | dok/photo: Humas PT PJB
Dukung Pelaksanaan G20 di Bali, PT PJB Bangun PV Rooftop
S. Hadi Senin, 23 Mei 2022
Petugas saat melakukan pengecekan kelengkapan surat kendaraan bermotor | dok/photo: Ist
Antisipasi Motor Bodong, Satpolair Polres Sampang Gelar Operasi Rutin
S. Hadi Senin, 23 Mei 2022
Tim Sapuangin ITS yang berkompetisi dalam Autonomous Programming Competition 2022 | dok/photo: Humas ITS
Tim Antasena dan Sapuangin ITS Juarai Kompetisi Pemprograman Internasional
Admin Senin, 23 Mei 2022
Peluncuran Borobudur Marathon 2022 di Kantor Pusat Bank Jateng | dok/photo: Humas Prov Jateng
Borobudur Marathon 2022 Targetkan 5000 Orang Peserta
Editor Senin, 23 Mei 2022

Terpopuler

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri | dok/photo: Divisi Humas Polri
Cegah Baiat Massal ISIS, Densus 88 Awasi Kegiatan Jaringan Teroris
Redaksi Rabu, 18 Mei 2022
Monumen Tugu Muda Semarang | dok/photo: Pemkot Semarang
Jateng Jadi Tuan Rumah Jambore Penyuluh Antikorupsi Nasional
Admin Rabu, 18 Mei 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah-batik) saat menjenguk korban kecelakaan di RS Citra Medika Mojokerto, Senin (16/5/2022) petang | dok/photo: Bicara Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan di RS, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Taktis Penanganan
Admin Selasa, 17 Mei 2022
Upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad | dok/photo: Penkostrad
Pangkostrad Pimpin Sertijab Pangdivif 1 Kostrad
Redaksi Rabu, 18 Mei 2022

Baca Berita Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa | dok/photo: Pemprov Jatim
Bicara Pemerintah

Pemprov Jatim Raih Peringkat Satu Penghargaan Standar Pelayanan Minimal

Rabu, 18 Mei 2022
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bertemu dengan para nelayan beberapa waktu lalu | dok/photo: Pemprov Jatim
Bicara Jatim

Nilai Tukar Nelayan di Jatim Meningkat

Minggu, 15 Mei 2022
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kerudung merah) saat memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi di Maqna Hotel Gorontalo, Kamis (31/3/2022) | dok/photo: Pemprov Jatim
Bicara Jatim

Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 Persen pada Kuartal I Tahun 2022

Kamis, 12 Mei 2022
Acara konsolidasi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) | dok/photo: Ist
Bicara JatimBicara Politik

Siap Menyongsong Pemilu 2024, PKN Mulai Kibarkan Bendera di Jawa Timur

Selasa, 10 Mei 2022

Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?