Jakarta, Bicaraindonesia.id – Korlantas Polri berencana menerapkan teknologi pesawat tanpa awak atau drone untuk pengawasan arus lalu lintas. Itu sebagaimana disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC, Selasa (17/1/2023).
“Jadi kita sedang mengkaji, menguji dan melihat rencana kita yang akan membuat satu pendukung untuk patroli kita, pengawasan arus lalu lintas dengan menggunakan pesawat tanpa awak,” kata Brigjen Pol Aan Suhanan, seperti dikutip melalui keterangan resminya, Selasa (17/1/2023).
Brigjen Pol Aan Suhanan lantas mencontohkan penggunaan teknologi pesawat tanpa awak tersebut. Misalnya, petugas Korlantas Polri bisa melakukan patroli ke ujung sumber apabila terjadi kemacetan arus lalu lintas.
“Sehingga dari pembantuan melalui pesawat tanpa awak ini akan mengirimkan ke command center kita, dari situ langsung ada komando kepada anggota yang di lapangan langsung untuk mengurangi kemacetan tersebut,” terang Aan.
Aan juga menjelaskan, jika teknologi pesawat tanpa awak bisa mempermudah petugas saat akan melakukan survey dan monitoring suatu ruas yang mungkin tidak bisa dilalui jalur darat.
Bahkan, Aan mengungkapkan, ke depan teknologi pesawat tanpa awak akan dikembangkan untuk penegakan hukum melalui ETLE.
“Kita akan kembangkan ini dengan melakukan penegakan hukum melalui ETLE dengan basis drone ini, nantinya dengan kamera yang sesuai dengan specs tadi ya bisa meng-capture plat nomornya, bisa mengcapture pelanggarannya apa termasuk kecepatan,” pungkasnya.
Pesawat tanpa awak spesifik diciptakan untuk surveyor dan monitoring, dengan keunggulan menggunakan batrei yang bisa bertahan selama 3 jam. Teknologi ini juga dapat memperbesar gambar atau zoom 40 hingga 80 kali dari kamera biasanya, sehingga akan terlihat lebih jelas.
Selwin itu, pesawat tanpa awak juga bisa mengcapture objek, radius 40-50 km dari take off, diterbangkan dengan Vertical Take-Off Landing atau VTOL.
Teknologi pesawat tanpa awak ini dirancang semudah mungkin, namun mengutamakan keselamatan. Dilengkapi dengan parasut, jika terjadi gangguan sinyal dan baterai melemah pesawat akan kembali ke lokasi take off secara otomatis. ***
Editorial: C1
Source: Humas Polri