Bicaraindonesia.id, Jakarta – TNI dan Polri kembali menggelar Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan siswa Dikmaba TNI AD, TNI AL, TNI AU serta siswa Diktukba Polri Tahun 2022.
Pati Lemdiklat Polri, Irjen Mohamad Asep Syahrudin mengibaratkan kegiatan diklat integrasi ini adalah sebuah bingkai bentuk keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Dimana keanekagaraman ini ibarat puzzle dalam satu bidang yang apabila bingkainya tidak kokoh, maka akan tersebar lebar.
“Siapa yang menjadi bingkainya, itu TNI-Polri,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Kamis (15/12/2022).
Hal itu disampaikan Asep saat bersama Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AL Letjen TNI (Mar) Suhartono, yang melakukan kunjungan ke Sepolwan Polri dalam rangka melihat kegiatan diklat integrasi pada Rabu (14/12/2022).
Menurut Asep, selama ini TNI-Polri bekerjasama dalam pendidikan untuk level manajemen menengah dan tinggi. Saat ini, sudah dua tahun berjalan, telah terlaksana kerja sama pendidikan untuk level pama dan bintara serta tamtama.
Asep menyatakan kerjasama pendidikan di level terbawah penting dilakukan untuk menekan gesekan antar anggota TNI-Polri yang kerap terjadi di tingkat terbawah.
“Ini penting karena peristiwa gesekan-gesekan terjadi di level bawah. Nah dengan adanya kegiatan ini konsekuensinya adalah akan menekan hal serupa tak terjadi. Kalaupun terjadi dapat terselesaikan karena mereka membangun ikatan sodara asuh antara bintara dan tamtama TNI-Polri,” tegasnya.
Sementara itu, Dankodiklat TNI AL, Letjen TNI (Mar) Suhartono menyampaikan, bahwa kekompakan antara siswa Sepolwan dan Diktukba TNI AD, AU dan AL sudah terlihat meskipun baru beberapa hari menjalani diklat bersama.
“Meskipun pelaksanaan baru beberapa hari tapi sudah terlihat kekompakannya dan kegiatan bisa berbaur. Saya lihat secara langsung mereka semua bisa menyatu,” ujarnya.