Bicaraindonesia.id – Ketua Karang Taruna Jawa Timur, Agus Maimun, menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Perak. Penganugerahan medali dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, di Lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (10/11/2022).
Agus menerima penghargaan tersebut atas dedikasinya di bidang kepemudaan dan atas pencapaian Karang Taruna (kartar) berprestasi di tingkat nasional. Selain Agus, penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Perak juga diberikan kepada 11 tokoh yang memiliki kontribusi positif terhadap pembangunan di Jawa Timur.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT. Saya merasa sangat terhormat atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada saya,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Bicaraindonesia.id, Jumat (11/11/2022)
Ia mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen diri dan organisasi yang dipimpinnya. Yaitu untuk selalu berdharmabhakti dan memberi kontribusi positif bagi Jawa Timur dan Indonesia.
“Penghargaan ini juga menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk selalu mendharma bhaktikan diri dan berkontribusi positif pada Jawa Timur dan Indonesia. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar Karang Taruna se Jawa Timur dan seluruh Indonesia,” ungkap Agus.
Tokoh muda yang pernah menjadi Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur itu juga mengucapkan selamat kepada 11 tokoh lain penerima penghargaan. Agus berharap seluruh upaya, dedikasi, dan niat baik untuk ikut membangun Jawa Timur diridhoi Allah SWT.
“Semoga seluruh upaya, dedikasi, dan niat baik kita diridhoi oleh Allah SWT, dan semoga kita semua bisa meneladani jasa para pahlawan,” ujar Ketua Karang Taruna Jawa Timur 2017 – 2022 itu.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 12 tokoh yang hari ini mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Perak. Ia menyebut, 12 tokoh ini bisa menjadi teladan seperti halnya karakter arek Surabaya dan Jawa Timur yang selalu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
“Karakter arek Surabaya dan Jawa Timur yang selalu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, kemudian berani dan suka memberi, ini bisa menjadi teladan bagi kita semua,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah mengajak 12 tokoh penerima Jer Basuki Mawa Beya untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur yang lain. Terutama untuk bersama-sama meneladani jasa pahlawan dengan memberi contoh positif apapun latar belakang dan profesinya.
“Karakter manusia itu sesungguhnya cenderung untuk melakukan kebaikan. Maka alangkah baiknya bila disalurkan untuk bersama-sama membangun Jawa Timur,” tandasnya. ***
Pewarta: S. Hadi
Editorial: A1