Bicaraindonesia, Trenggalek – Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau banjir di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (6/11/2022). Selain mengirimkan bantuan logistik dan alat berat, Mensos Risma juga ingin memastikan kesiapan dapur umum.
Langkah itu dilakukan Mensos Risma apabila terjadi kemungkinan terburuk seperti banjir susulan, meski hal tersebut tidak dikehendaki. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk ini, Mensos Risma memborong sejumlah peralatan masak di Pasar Pon untuk kebutuhan dapur umum di titik-titik rawan.
Ini diharapkan agar masyarakat bisa mandiri mencukupi kebutuhan makanan dengan mendirikan dapur umum bila kemungkinan terburuk terjadi.
Mengutip keterangan resmi Prokopim Trenggalek, Mensos Risma menganggap langkah tersebut penting, karena saat ini belum puncak musim penghujan. Sehingga masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
“Saya hari ini membeli perlengkapan masak, karena ada akses yang terputus-putus sehingga berpontensi ada daerah yang terisolir. Ini yang harus kita antisipasi logistik-nya,” kata Mensos Risma saat berada di Pasar Pon Trenggalek, seperti dikutip pada Senin (7/11/2022).
“Saya berbelanja kebutuhan dapur untuk mereka bisa mandiri ketika terisolasi. Terus saya minta kepada Pak Kapolres dan Pak Dandim, untuk sementara daerah-daerah kritis tadi tidak dilalui oleh kendaraan berat. Karena beban itu akan mempengaruhi kekuatan jalan. Karena kondisinya yang di tepi sungai benar-benar tidak ada penahan sama sekali. Itu kalau dilewati kendaraan berat dia akan mudah rontok,” tambahnya.
Menurut dia, apabila terjadi banjir susulan dan mengakibatkan akses jalan putus, tentu yang akan menjadi permasalahan adalah proses pengiriman logistik makanan untuk para korban.
“Kita berharap dengan kita mempersiapkan peralatan-peralatan masak ini, mereka nantinya bisa mandiri. Makanya saya akan ke kota untuk membeli peralatan masak dan staf saya belanja kebutuhan pokoknya,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengungkapkan, selain memberikan masukan terkait kondisi sungai, Mensos Risma juga mengingatkan agar mewaspadai terjadinya jembatan putus. Sehingga hal itu dikhawatirkan ada titik-titik pedesaan, dusun yang terisolir.
“Maka dari itu ibu (Tri Rismaharini) memerintahkan untuk menyiagakan dapur-dapur umum di kawasan yang dimungkinkan terisolir,” kata Mochamad Nur Arifin.
Untuk mendukung keberadaan dapur umum tersebut, Bupati Arifin mengungkapkan, bahwa Mensos Risma kemudian langsung berbelanja peralatan masak di Pasar Pon.
“Bantuannya dari logistik dan juga ada alat berat dan sebagainya. Jadi cukup banyak dari Kementerian Sosial,” tandasnya. ***
Editorial: B1
Source: Prokopim Trenggalek