Bicaraindonesia.id, Surabaya – Prajurit Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir (Yontankfib 2 Mar) melaksanakan mengemudi darat kendaraan tempur (Ranpur).
Dengan menggunakan sejumlah kendaraan tempur jenis Tank PT 76 M dan BMP 3F, latihan tersebut digelar di Bukit Bantolo, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (09/08/2022).
Kegiatan ini dalam rangka Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW III TA 2022 serta mengaplikasikan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar senantiasa meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.
Sebelum pelaksanaan latihan, para prajurit mendapat pengarahan dari instruktur dan Tim Penilai dari Kolatmar yang bertugas menilai jalannya latihan.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir M. Isarisnawan mengatakan, latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan melihat kesiapsiagaan Prajurit Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir.
“Saya berpesan kepada prajurit agar senantiasa mematuhi prosedur latihan dan disiplin lapangan agar terciptanya zero accident,” tutupnya. (T1/A1)