Bicaraindonesia.id – Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang terdiri dari Satkopaska Koarmada II dan Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska), mempermahir ketajaman dalam bertempur dengan melaksanakan latihan Pertempuran Jarak Dekat (PJD) atau Close Quarter Battle (CQB) bersama US MSOT (Marine Special Operation Team).
Latihan ini dilaksanakan di bangunan tua bekas Universitas Kusuma Bangsa Jalan Rahman Hakim Surabaya, Jumat (5/8/2022).
Latihan pertempuran jarak dekat ini dilaksanakan dalam rangka Latma Joint Exercise Lantern Thunder Iron 2022 antara Kopaska TNI AL bersama US MSOT yang ditinjau langsung oleh Wadan Puskopaska Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki.
Di tempat terpisah, Komandan Puskopaska (Danpuskopaska) Laksamana Pertama TNI Y. Bramantyo. N. S., mengatakan bahwa latihan CQB atau pertempuran jarak dekat dilaksanakan di dalam ruangan yang bersifat agresif, dadakan, surprise, dan selektif fire.
Bertujuan untuk melatih gerakan taktis tim yang dapat digunakan di berbagai tempat yang memiliki ruang tertutup atau semi tertutup seperti di dalam gedung/bangunan maupun di dalam kapal.
Menurutnya, pertempuran jarak dekat merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Kopaska. Karena dalam pelaksanaan sebenarnya, kemampuan yang seperti ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembebasan sandera.
“Latihan bersama atau Joint Exercise Lantern Thunder Iron 2022 antara Kopaska TNI AL bersama US MSOT bertujuan untuk saling berbagi ilmu taktik dalam CQB. Latihan ini sangat penting untuk terus dilatih dan diupdate mengingat perkembangan situasi lawan atau musuh yang juga terus berkembang baik dari segi kemampuan SDM maupun perkembangan teknologi,” jelas Bram sapaan akrabnya. ***
Editorial: A1
Source: Dispen Koarmada II