Bicaraindonesia.id – Ada sepenggal kisah menarik dan inspiratif dari prosesi wisuda Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-67 yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya pada Jum’at (24/6/2022) lalu.
Dimana dari 107 orang Taruna/Taruni, ada salah satu orang wisudawan merupakan anak dari seorang juru service jam tangan di salah satu pasar yang berada di Kota Padang, Sumatera barat.
Dia adalah Sermatutar (S) Rahil Rahma Vinia, S. Tr. (Han) yang lulus dengan meraih predikat sangat memuaskan. Dia menjadi satu dari lima lulusan terbaik AAL, Angkatan ke-67.
Sermatutar (S) Rahil Rahma Vinia, S. Tr. (Han) menjadi lulusan terbaik di Korps Suplai dan mendapatkan piagam penghargaan Adhi Prasta.
Kepada Bicaraindonesia.id, lulusan terbaik dari Korps Suplai ini membagi kisah yang penuh dengan inspirasi. Sebab, dia tidak menyangka bahwa cita-citanya menjadi abdi negara bergabung dengan TNI Angkatan Laut bisa terwujud.
“Kami merasa bangga, senang dan terharu karena tidak menyangka bisa menempuh pendidikan di Akademi TNI Angkatan Laut. Kami sempat minder, karena kami dari keluarga yang kurang mampu, dimana ayah kami hanya bekerja sebagai juru servis jam tangan dan ibu kami sebagai ibu rumah tangga. Namun setelah bergabung dan menjalani pendidikan selama empat tahun dan lulus, rasa minder tersebut hilang, karena kami tidak keluar biaya sepeser pun selama menjalani pendidikan di AAL,” kata dia saat ditemui di Kesatrian AAL, Bumimoro Surabaya, Minggu (24/6/2022).
Meskipun dalam masa pendidikan, namun Rahil masih bisa mengirim uang untuk membantu keluarganya di kampung halaman. “Selama pendidikan kami menyisihkan uang saku. Uang tersebut saya kirim ke orang tua, untuk membantu kebutuhan adik- adik,” kata calon perwira remaja ini.
Rahil juga menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan kepadanya. Meskipun dalam keadaan yang seadanya, namun dia merasa cukup dan sangat bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh kedua orang tuanya.
Oleh sebabnya, dia juga memberikan motivasi kepada para remaja generasi muda yang ingin bergabung dengan TNI Angkatan Laut, agar tidak minder karena siapa saja bisa bergabung dengan TNI AL.
“Bagi saudara, rekan- rekan yang ingin bergabung dengan TNI Angkatan Laut jangan minder, siapapun bisa diterima dan menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut, tentunya harus memenuhi persyaratan dan lolos seleksi penerimaan,” tutupnya. (T1/A1)