Bicaraindonesia.id, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga pelaksanaan hari ke lima, berjalan lancar. Meski begitu, dia mengimbau orangtua agar mendampingi anaknya dan menyiapkan alternatif sekolah.
Hal itu disampaikannya usai meninjau PPDB di SMAN 5 Semarang, Senin (20/6/2022). Ganjar menegaskan, sejak dimulai PPDB pada 15 Juni hingga hari ini, tidak ada kendala yang berarti.
“Lancar sih, ada beberapa kesulitan menginput. Sehingga ada satu desk kita siapkan untuk membantu,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (20/6/2022).
Desk tersebut, kata Ganjar, dikhususkan bagi calon peserta didik yang mengalami kendala saat mendaftar online. Rerata kesulitan dialami saat penginputan.
“Termasuk dalam proses verifikasi ternyata ada potensi data yang tidak sama. Maka nilai tadi disampaikan, semua disampaikan sehingga bisa cepat untuk dilakukan verifikasi,” katanya.
Untuk itu, Ganjar meminta kepada orangtua agar mendampingi anaknya. Selain itu, dia juga mengimbau agar siswa dan orangtua memikirkan alternatif sekolah sebelum menghadapi pengumuman hasil PPDB.
“Biasanya pas pengumuman nanti pada panik, sekolah di manapun bisa. Mau di negeri 1, 3, atau swasta itu sama saja. Agar anak-anak punya semangat belajar yang tinggi,” katanya.
Ganjar mengatakan, para calon peserta didik dan orangtua jangan bergantung pada satu sekolah yang dipilih. Sebab dengan sistem zonasi akan memperketat proses seleksi.
“Kita mengingatkan kalau sudah input data jangan lupa daftar, diinfokan. Bahkan tadi (di SMAN 5 Semarang) dimintain nomor telponnya,” kata Ganjar.
Ganjar menyatakan, sampai hari ini belum ada laporan kendala PPDB berarti. Pelaksanaan masih berjalan dengan baik dan lancar. “Nggak sih, sampai hari ini belum. So far masih baik-baik saja,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Suyanta mengatakan, sampai hari ini keluhan yang diterima terkait PPDB hanya soal teknis. Dari pihak sekolah, kata dia, juga menyiapkan desk bantuan untuk melayani kesulitan orangtua dan calon peserta didik.
“Secara umum pihak dinas pendidikan bersama tim dan sekolah ini berusaha melayani PPDB dengan baik. Teknis maupun non teknis disiapkan,” katanya. (Rls/B1)