Bicaraindonesia.id, Sumenep – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemberian layanan kesehatan masyarakat kepulauan di Jatim terus diupayakan. Antara lain dengan menerjunkan tim Yankes Bergerak.
Melalui program prioritas, tim Yankes Bergerak memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep selama 4 hari, yakni pada tanggal 21-24 Mei 2022.
“Dedikasi melalui pelayanan kesehatan masyarakat harus tetap dijaga. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh semua tim medis,” kata Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulis dikutip pada Sabtu, (28/5/2022).
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berharap, pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan tetap menjadi bagian dari prioritas layanan tanpa terkecuali.
“Meski memang jaraknya cukup jauh dari pusat kota, saya yakin pelayanan yang diberikan tetap sama tanpa mengecualikan,” tuturnya.
Untuk diketahui, pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh Tim Yankes Bergerak antara lain, skrining awal dan layanan kesehatan dasar kepada seluruh pasien. Kemudian dilanjutkan dengan layanan bedah 63 pasien, layanan mata 112 pasien, layanan THT 28 pasien, layanan di poli nyeri 30 pasien, layanan di poli obgyn 68 pasien, dan layanan akupuntur 65 pasien.
Selain itu, pelayanan promotif dan preventif juga dilakukan dengan memberikan ramuan tradisional kepada masyarakat untuk meningkatkan stamina.
Selanjutnya, Tim Yankes Bergerak memberikan pembinaan terkait perizinan RS dan manajemen Puskesmas serta pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (ASMAN TOGA). Begitu pula pelatihan akupresur kepada petugas puskesmas dan para kader.
Menurut Gubernur Khofifah, pelatihan tentang manfaat TOGA menjadi penting bagi masyarakat kepulauan agar mereka tetap dekat dengan budaya akarnya.
“Sehingga nanti jika ada keluhan, masyarakat dapat melakukan akupresur mandiri untuk mengatasi keluhan ringan yang sering dirasakan. Apalagi ini juga turut melestarikan budaya asli Indonesia yang sudah terkenal di Kepulauan Madura,” sebutnya.
Usai tuntas pemberian layanan selama 4 hari tersebut, Tim Yankes Bergerak bersama jajaran Dinkes Kabupaten Sumenep menggelar evaluasi terkait proses penyelenggaraan Yankes Bergerak , sarana dan pra-sarananya, Bahan Habis Pakai (BHP) dan SDM.
“Secara khusus saya harap evaluasi yang telah dilakukan akan memunculkan sebuah ide baru dalam upaya pemberian kayanan kesehatan masyarakat kepulauan yang lebih baik ke depannya,” harap Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr As’ad Zainudin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Dinkes Jatim yang telah memberikan pelayanan kesehatan dasar maupun spesialistik kepada masyarakat Pulau Kangean.
Ia berharap, program Yankes Bergerak ini terus berlanjut sehingga bisa memberikan manfaat dan meningkatkan derajat kesehatan khususnya bagi masyarakat Pulau Kangean.
“Semoga layanan dari tim Yankes Bergerak ini bisa terus berlanjut utamanya bagi masyarakat Kepulauan di Jatim terkhusus di Pulau Kangean, terima kasih Ibu Gubernur,” tutupnya.
Sebagai informasi, Tim Yankes Bergerak yang terjun kali ini berjumlah 49 orang. Terdiri dari 2 dokter spesialis bedah, 1 dokter spesialis obgyn, 4 dokter spesialis anastesi, 2 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis THT, 1 dokter umum, 12 perawat, 2 bidan, 2 apoteker, 1 teknisi elektromedik, 1 CSSD, dan 20 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) lainnya.
Tim tersebut gabungan dari beberapa rumah sakit, akademisi, dan organisasi profesi. Antara lain RSUD Dr Soetomo, RSUD Haji, RSUD M Noer Pamekasan, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Fakultas Vokasi Batra UNAIR, dan Ketua Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tradisional (PPTI) yang dikoordinir oleh Dinkes Provinsi Jatim.
Pelayanan kesehatan berpusat di Rumah Sakit Abuya dan diberikan kepada 400 masyarakat Pulau Kangean yang berasal dari wilayah Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kangayan. (SP/HD1/A1)