Bicaraindonesia.id, Probolinggo – Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto melaunching kegiatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Jambanisasi, Selasa (24/05/2022).
Kegiatan launching tersebut berlangsung di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya melaksanakan peletakan batu pertama rumah milik Sukaesih (64), warga Dusun Krajan Desa Leces, Kecamatan Leces, Probolinggo. Ini sebagai tanda dimulainya pembangunan Rutilahu dan Jambanisasi di seluruh wilayah Kodam V/Brawijaya.
Pangdam V Brawijaya menerangkan, pembangunan Rutilahu dilaksanakan secara serentak sebanyak 1.952 unit yang tersebar di 11 Kodim, dan sebanyak 210 unit Jambanisasi di 4 Kodim yang ada di Jawa Timur.
“Di Kabupaten Probolinggo sendiri, ada sebanyak 178 unit Rutilahu yang tersebar di 23 Kecamatan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto melalui keterangan resmi tertulis Pendam V/Brawijaya dikutip pada Rabu (25/5/2022).
Bantuan renovasi Rutilahu dan Jambanisasi tersebut, kata Pangdam V/Brawijaya, merupakan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya. Ini dalam rangka membantu meringankan kesulitan masyarakat di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Sehingga masyarakat miskin dapat merasakan tinggal di rumah yang layak huni.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya juga meresmikan Musala Nurul Falah atas bantuan Kodim 0820/Probolinggo, dan memberikan bantuan sembako serta santunan kepada anak yatim.
Sementara itu, Sukaesih mengaku tidak menyangka jika rumah yang dihuni bersama suaminya mendapat bantuan dari Kodam V/Brawijaya. Rumah seluas 7×7 meter persegi yang terbuat dari tebing bambu akan direnovasi dan dibangun sebuah Jambanisasi.
“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih banyak atas bantuan Pak Pangdam. Saya sudah tidak repot-repot lagi pergi ke kamar mandi musholla,” ujar Sukaesih. (*/A1)