Bicaraindonesia.id, Jakarta – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad mengatakan bahwa sepanjang tahun 2021, BAZNAS telah menyalurkan Rp24,3 miliar manfaat zakat untuk kesehatan masyarakat. Total ada 362.254 jiwa yang mendapatkannya di seluruh Indonesia.
Sebaran atas manfaat untuk kesehatan ini dirasakan oleh 49.246 jiwa yang dirawat di Rumah Sehat Baznas (RSB) RI, 117.528 jiwa di RSB Yogyakarta, 39.157 jiwa di RSB Sidoarjo, 27.171 jiwa di RSB Pangkal Pinang, 19.114 Jiwa di RSB Palu, 44.816 jiwa di RSB Parimo, dan 63.888 jiwa di RSB Makassar.
Dalam pelayanan atas manfaat kesehatan ini, BAZNAS memberikan berbagai macam pelayanan Untuk Pelayanan Dalam Ruang (PDR). Misalnya, poli mulut dan gigi, poli umum, rawat inap, poli spesialis, fisioterapi, Unit Gawat Darurat, poli Psikologi, hingga pelayanan laboratorium.
Untuk Pelayanan Luar Ruang (PLR), Rumah Sehat BAZNAS memberikan pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA), kesehatan jiwa, tuberkulosis (TB), pencegahan stunting hingga pengantaran ambulance.
Noor Achmad menyebutkan, pelayanan bagi masyarakat di bidang kesehatan seperti pembangunan Rumah Sehat di Istiqlal terus diupayakan untuk ditingkatkan agar semua masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaat dari zakat, terlebih yang dikelola oleh BAZNAS.
“Dalam praktiknya, hampir tidak ada pembangunan masjid atau program untuk kemakmuran masjid yang terlantar dan tidak ada orang yang membangun masjid yang ditelantarkan Allah SWT,” kata dia dikutip melalui keterangan tertulis di Jakarta dikutip pada Senin (2/5/2022).
Noor Achmat berharap, pembangunan Rumah Sehat ini dapat segera rampung sebelum pelaksanaan presidensi G20 di Indonesia.
BAZNAS bekerja sama dengan masjid Istiqlal Jakarta, melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Istiqlal Jakarta pada hari Jumat, 29 April 2022 lalu.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia Suhajar Diantoro, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan dan Pasar modal Kementerian Keuangan Suminto dan pengurus BAZNAS.
Source: Humas Kemenag
Editorial: C1