Bicaraindonesia.id – Di tahun 2022 ini, Pimpinan TNI AD berkomitmen untuk mencanangkan program TNI AD Manunggal Air. Yakni, program penyediaan air bersih melalui pemasangan pompa Hydraulic Ram Pump (hidram), sumur bor serta penyaluran air secara gravitasi/non listrik.
Pencanangan air bersih ini berlangsung di 16 titik wilayah Jawa, meliputi Banjar, Karawang, Tasikmalaya, Sukabumi, Depok, Karanganyar, Magelang, Kulonprogo, Tegal, wilayah Sampang Madura, hingga Mamuju di Sulawesi Barat (Sulbar).
Sementara sebagai awalan, TNI AD telah melakukan pembangunan di 227 titik yang meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengadaan program pembangunan pompa hidram ini juga disertai dengan kegiatan pelatihan kepada masyarakat dan Babinsa dalam pembuatan dan pemeliharaannya. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pembuatan dan pemeliharaan sebagai alternatif penghematan tenaga listrik serta pemenuhan kebutuhan air bersih.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang digelar di Desa Binangun, Banjar, Jawa Barat pada 23 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Kasad berharap program yang merupakan cerminan implementasi 8 Wajib TNI, serta Perintah Harian Kasad ke-5 dan ke-6 ini, bisa didukung oleh seluruh institusi terkait dan komponen masyarakat.
“Sinergi dari semua pihak sangat diharapkan, agar program TNI AD Manunggal Air dapat secara langsung menyentuh masyarakat pedesaan, membantu kesulitannya, meningkatkan kesejahteraannya, serta menunjukkan kehadiran pemerintah di pelosok-pelosok desa di tanah air. Mari kita selamatkan sumber daya air untuk kehidupan,” kata Kasad sebagaimana dikutip melalui laman resmi Dispen TNI AD pada Minggu (24/4/2022).
Sementara itu, Penataran Kader TNI AD Manunggal Air 2022 yang digelar di Karawang pada 30 Maret 2022, dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasad, Kasad mengatakan, bahwa para peserta penataran akan dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang geolistrik, sumur bor, sistem gravitasi air, dan sistem pompa hidram, hingga akhir penataran pada 8 April 2022.
“Niatkan semua kegiatan yang ada, sebagai ibadah dan wujud pengabdian serta kasih sayang kita terhadap rakyat Indonesia,” kutip Wakasad kala membuka resmi penataran tersebut.
Source: Dispenad
Editorial: A1