Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Dari kiri: Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, saat memberikan keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Kemensesneg
    Presiden Prabowo Beri Hak Rehabilitasi Tiga Mantan Direksi ASDP
    Selasa, 25 Nov 2025
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, saat menjadi narasumber dalam Apel Kasatwil 2025, di Mako Satuan Latihan Korbrimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
    Kadiv Humas Polri Dorong Kapolda-Kapolres Perkuat Komunikasi Publik
    Selasa, 25 Nov 2025
    Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMAN 1 Manokwari, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Dikdasmen
    Dari Timur Indonesia, Kemendikdasmen Gelar Peringatan HGN 2025
    Selasa, 25 Nov 2025
    Foto udara Jembatan Besuk Kobok'an pasca erupsi Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (23/11/2025) | Sumber Foto: BNPB
    Erupsi Semeru: BNPB Fokus Penanganan Darurat dan Bantuan Warga Terdampak
    Senin, 24 Nov 2025
    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko | Sumber Foto: Hum/Polri
    Polri Gelar Apel Kasatwil 2025, Diikuti Kapolda hingga Kapolres se-Indonesia
    Senin, 24 Nov 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Wali Kota Eri Cahyadi Beri Atensi Serius Soal Video Kekerasan di Sekolah
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara EdunesiaBicara PeristiwaBicara Sekolah

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Atensi Serius Soal Video Kekerasan di Sekolah

Redaktur
Laporan: Redaktur
Minggu, 30 Jan 2022
Share
6 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan atensi serius mengenai beredarnya video dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru kepada salah satu siswanya. Video tersebut, diketahui berlokasi di SMP Negeri 49 Surabaya saat PTM 100 persen sedang berlangsung pada Selasa (25/1/2022) lalu.

Sebagai bentuk atensi serius, Wali Kota Eri Cahyadi mengunjungi SMP Negeri 49 Surabaya untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh guru dan tenaga pengajar di sekolah, Sabtu (29/1/2022).

Dia mengaku kaget dan kecewa dengan adanya kekerasan dalam video tersebut dan tak menginginkan kejadian itu terulang lagi. “Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi di Surabaya, karena guru ini adalah orang tua maka otomatis ngemonge (membimbingnya) harus dengan kasih sayang,” kata Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi pun memastikan, ke depan kejadian ini tidak akan terulang kembali di Kota Surabaya. Sebab, jika hal itu terulang, maka dia akan berhadapan langsung dengan guru tersebut.

“Insya Allah tidak ada maksud guru ini sampai berlebihan, kadang yo onok kesele (iya ada capeknya). Maka, saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip menjaga anak-anak didik kita di sekolah, karena mereka adalah calon pemimpin Bangsa dimasa depan,” ujar dia.

Sedangkan terkait dengan sanksi yang bakal diberikan kepada guru tersebut, Eri Cahyadi menyatakan, akan ada pemeriksaan dari Inspektorat. Namun, dia bersyukur, guru yang telah melakukan kekerasan itu langsung menyampaikan permintaan maaf kepada siswanya, sebelum video tersebut beredar luas.

“Yaopo engkok dilakoni bareng (bagaimana nanti, kita lewati bersama), maka saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip kepada Kepala Sekolah dan para bapak ibu guru untuk menjaga anak didik kita ini,” terang dia.

Baca Juga:  Dukungan Cabor Memperkuat Arderio Hukom Jelang Musorkot KONI Surabaya

Ke depan, agar kejadian ini tidak terulang kembali, Eri Cahyadi juga meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk mengundang seluruh guru untuk diberikan penguatan. Bahkan, untuk memastikan para guru-guru ini memiliki integritas dalam mengajar, dia meminta agar mengadakan tes integritas kepada para guru. “Kita lakukan mulai Senin (31/1/2022) nanti, kita lakukan untuk guru di Surabaya,” kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak menampik, kejadian kekerasan di sekolah ini adalah salah satu dampak dari pembelajaran via daring. Hasilnya, semangat para murid dan guru menjadi berkurang.

“Kalau terlalu lama daring itu iya begini dampaknya. Maka, kalau PTM seperti ini harus disiplin untuk meningkatkan akhlak masing-masing anak,” ungkap dia.

Wali Kota Eri Cahyadi memahami, bahwa setiap guru juga harus bisa meningkatkan akhlak setiap anak didiknya dan mencegah anak-anak didiknya dari hal-hal buruk. Seperti, narkoba dan pergaulan bebas.

“Ini tidak bisa diajarkan di mata pelajaran, tapi harus melakukan pendekatan dari hati ke hati agar menciptakan akhlakul karimah pada anak. Jadi 30 menit terakhir usai pelajaran, akan ada tambahan pelajaran non formal soal ini,” terang dia.

Baca Juga:  Dorong Pertanian Cerdas Berbasis Teknologi, ITS Luncurkan SIAP dan I-Farm

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh membenarkan kejadian kekerasan yang menimpa salah satu siswa di SMP Negeri 49 Kota Surabaya. Menurut dia, hal itu terjadi karena belum adanya pemahaman guru terhadap karakter siswa saat PTM 100 persen berlangsung.

“Iya memang benar (terjadi). Saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Kota Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu,” kata Yusuf.

Oleh karena itu, Yusuf meminta setiap guru agar memiliki strategi yang tepat dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya. Dengan harapan, bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa.

“Karena kemampuan dan kompetensi anak tidak sama. Kita boleh mengarahkan anak, tapi harus di ingat batasan edukasinya dimana, harapannya tidak ada sentuhan fisik tapi harus menggunakan logika rasional,” tegas dia.

Yusuf tak memungkiri bahwa oknum guru tersebut berstatus sebagai salah satu PNS di Kota Surabaya. Sedangkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru tersebut, pihaknya akan mengikuti peraturan yang berlaku.

“Iya betul guru olah raga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa kita ini adalah figur, saya inginnya guru itu punya kenangan yang bagus bagi siswa,” ungkap dia.

Baca Juga:  Erupsi Semeru: BNPB Fokus Penanganan Darurat dan Bantuan Warga Terdampak

Selanjutnya, untuk memberikan rasa aman kepada korban, Yusuf langsung mengunjungi rumah korban yang berlokasi di Jalan Kutisari Utara 3 Kelurahan Kutisari. Di sana, Dispendik langsung memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

“Kami bersama psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban, agar anak merasa aman di sekolah. Jadi saya menjamin anak-anak ini aman di sekolah, aman dari paparan Covid-19, dan aman dari guru dan teman-teman yang ada di sekolah,” tegas dia.

Tak hanya itu, Yusuf juga langsung berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk membantu memberikan pendampingan, sesuai dengan keluarga dan korban. “Harapannya kelurahan bisa membantu apabila mereka ada kesulitan. Hal ini kan sesuai dengan harapan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) tentang sinergitas dan kolaborasi,” terang dia.

Terpisah, Ali Muhjayin, orang tua korban mengaku lega, karena telah mendapat jaminan keamanan untuk anaknya saat bersekolah nanti. Sebab, ia juga meyakini, dengan adanya pendidikan formal di sekolah, maka bisa membantu untuk membangun karakter anak.

“Iya, Alhamdulillah ada pendamping dari psikolog juga untuk menetralisir kondisi anak kami. Matur nuwun (terima kasih) juga atas jaminannya, terima kasih untuk perhatiannya,” pungkasnya. (SP/B1)

Bagikan:
Tag:Bicara IndonesiaDinas PendidikanEri CahyadiJawa TimurPeristiwaSMPN 49 SurabayaSurabayaWali Kota Surabaya
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi Kejuaraan Finswimming | Sumber Foto: pexels
596 Atlet Ramaikan Piala Gubernur Jatim 2025 Cabang Finswimming
Rabu, 26 Nov 2025
dok. Konferensi pers ungkap kasus narkotika di Lobby Mapolres Sumedang Polda Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Res
Pengamen Nyambi Jadi Pengedar Sabu Berujung Diciduk Polisi
Rabu, 26 Nov 2025
Prediksi dan analisis bibit siklon tropis 95B pada Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/BMKG
Bibit Siklon Tropis 95B Menguat, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
Rabu, 26 Nov 2025
dok. Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya, H. Baso Juherman (tengah) | Foto: Ist/Dimas AP
MPC Pemuda Pancasila: Surabaya Kota Beragam Suku, Tolak Konten Provokatif
Rabu, 26 Nov 2025
Konferensi pers pengungkap kasus kepemilikan ratusan ribu ekstasi yang digelar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025) | Sumber Foto: Hum/Polri
Kecelakaan Tol Sumatra-Lampung Ungkap Temuan 194.631 Butir Ekstasi
Rabu, 26 Nov 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Erupsi Semeru: BNPB Fokus Penanganan Darurat dan Bantuan Warga Terdampak

Kadiv Humas Polri Dorong Kapolda-Kapolres Perkuat Komunikasi Publik

Dari Timur Indonesia, Kemendikdasmen Gelar Peringatan HGN 2025

DPO Pelaku Pembunuhan Nakes di Kiwirok Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Polda NTT Amankan Dua Terduga Pelaku TPPO

Presiden Prabowo Beri Hak Rehabilitasi Tiga Mantan Direksi ASDP

BMKG, KLH dan BIG Perkuat Kolaborasi Pemanfaatan Data Lingkungan

Berita Lainnya:

Jajaran Satlantas Polres Lamongan menaiki perahu menuju rumah warga terdampak banjir | dok/photo: Ist

Polisi Lamongan Gunakan Perahu Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Sabtu, 29 Jan 2022
Destinasi wisata pecinan Kya-kya kawasan Kembang Jepun, Kota Surabaya | dok/foto: Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya Perkuat Nuansa Chinatown di Kya-Kya

Selasa, 16 Jan 2024
Musrenbang Pemuda di Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Rabu (19/6/2024) malam | Foto: dok. Pemkot Surabaya

Cara Asyik Surabaya Rencanakan Pembangunan Kota dengan Melibatkan Pemuda

Kamis, 20 Jun 2024

Survei MM Unair Sebut 80 Persen Warga Puas dengan Kinerja Wali Kota Eri Cahyadi

Sabtu, 5 Jun 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?