Bicaraindonesia.id – Prajurit petarung “Gurita Cakti” Yonif 5 Marinir melaksanakan pengamanan VVIP Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Nglinggis Tugu, Pacar, Nglinggis, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ini, dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan Bendungan Tugu.
Sebelum melaksanakan pengamanan VVIP, terlebih dahulu dilaksanakan Apel kelengkapan. Selain untuk mengecek kelengkapan personel dan material, apel dilaksanakan sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar unsur pengamanan.
Utamanya, untuk menjamin kelancaran serta menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas dan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan yang maksimal terhadap Presiden RI.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Harmoko, M.Tr, Opsla mengatakan, pengamanan dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab TNI dalam pengamanan VVIP atau pejabat Negara. Ini sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013.
“Semoga prajurit Yonif 5 Marinir dan instansi terkait yang melaksanakan pengamanan VVIP, dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab. Serta memelihara disiplin sesuai prosedur pengamanan yang telah ditetapkan untuk menghindari adanya kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” terang Danyinif 5 Marinir dalam keterangan resminya.
Pada kesempatan ini, prajurit Yonif 5 Marinir yang dipimpin oleh Danton 1 Kompi Ghurango Yonif 5 Marinir Letda Marinir Irwan Adi Nugroho melaksananakan pengamanan Obyek Vital berupa perairan, tepatnya berada di Bendungan Tugu dan sekitarnya. Pengamanan tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi adanya ancaman yang mungkin terjadi.
(Dispen Kormar / A1)