Bicaraindonesia.id – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melakukan penanaman 3,2 juta pohon jenis kaliandra, gamal dan buah di area Dam Right Bank Waduk PLTA Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jum’at (12/12/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika beserta jajaran Muspida Purwakarta dan para pejabat di lingkungan PT PLN (Persero) serta PJB.
Kegiatan penghijauan yang dijalankan oleh PJB ini, bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Juga sebagai upaya mendukung salah satu program pemerintah yaitu pencapaian bauran energi nasional untuk EBT (Energi Baru Terbarukan) sebesar 23 persen di tahun 2025. Yakni, berupa dukungan dalam bentuk penyediaan sumber kayu sebagai bahan bakar biomassa untuk program co firing
Direktur Utama, Gong Matua Hasibuan menyampaikan, selain kelestarian lingkungan, penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya PJB dalam mempersiapkan kebutuhan biomassa untuk co-firing dalam jumlah besar dan kontinyu.
“Pemilihan pohon kaliandra dan pohon gamal ini dikarenakan memiliki kandungan energi panas tinggi hingga 4.000 an kkl/Kg,” kata Gong Matua Hasibuan dalam siaran pers yang diterima Bicara Indonesia, Jum’at (12/11/2021).
Proses penanaman 3,2 juta pohon ini rencananya akan dilakukan secara bertahap dalam 3 tahun ke depan. Area reforesting Cirata seluas 714 hektar dipersiapkan untuk penanaman pohon yang akan dilaksanakan pada tahun ini sebanyak 112.500 pohon, tahun 2022 sebanyak 1.600.628 pohon dan tahun 2023 sebanyak 1.498.605 pohon.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang turut hadir pada acara penanaman mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil PJB. Menurut dia, saat ini banyak kegiatan atau program yang mengesampingkan lingkungan padahal kualitas lingkungan akan berdampak kembali kepada kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu hari ini saya sangat senang sekali bisa hadir di tengah-tengah acara ini. Dan dengan adanya penanaman ini saya juga berharap dapat menekan pergeseran tanah yang disebabkan oleh alih fungsi lahan,” kata Anne Ratna Mustika.
Dia menilai, kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah Purwakarta khususnya dalam pemenuhan regulasi atas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Secara khusus, Bupati Purwakarta mengapresiasi PJB UP Cirata yang telah mensubsidi daerah lain di Purwakarta yang belum memenuhi kebutuhan RTH sebesar 20 persen.
“Wilayah PJB memiliki bagian terpenting untuk mensubsidi daerah-daerah yang hari ini masih kurang, mudah-mudahan terus terjaga,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, SEVP Manajemen Aset PT PLN (Persero), Paranai Suhasfan yang mewakili manajemen PLN sebagai holding PJB dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang berlangsung di PJB UP Cirata. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat dilanjutkan di unit-unit PJB lainnya.
“Ini (kegiatan penanaman di Cirata) merupakan poin pertama saja. Untuk selanjutnya akan diusahakan di setiap lokasi yang memungkinkan untuk ditanami, diharapkan dapat diikuti tempat-tempat lainnya karena PJB memiliki jangkauan yang luas, sebagian besar wilayah di Indonesia,” kata Paranai.
PJB sendiri merupakan perusahaan yang berkomitmen tinggi dalam menjaga kelesterian lingkungan, yang tertuang dalam misi perusahaan menjalankan bisnis energi yang inovatif dan kolaboratif, tumbuh dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Sebagai pionir dalam cofiring di Indonesia, PJB telah berhasil menghasilkan green energy hingga awal November 2021 ini sebesar 94,27 GWh di 11 unitnya. (SP/HD1/B1)