Bicaraindonesia.id – Anak-anak usia 12-17 tahun menjadi sasaran serbuan vaksinasi maritim TNI AL di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seperti yang berlangsung pada Jum’at (30/7/2021) lalu, para pelajar dari 16 sekolah se-Jakarta Utara berbondong-bondong untuk mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Langkah vaksinasi dilakukan mengingat usia 12-17 tahun dinilai rentan tertular, terutama oleh beberapa varian baru Covid-19.
Ajakan vaksin untuk para pelajar ke Kolinlamil tersebut, juga dimanfaatkan sebagai momentum kunjungan wisata edukasi ke kapal perang yang terhenti sejak Maret 2020 lalu karena pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Laksda TNI Arsyad Abdullah yang sejak awal program serbuan vaksin maritim “Go To School” ini mengawasi langsung mengatakan, sejak hari pertama sudah banyak anak-anak remaja yang mengikuti kegiatan ini.
“Di hari kedua terlihat lebih banyak yang datang. Ini menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi dengan mengajak anak-anaknya yang berusia 12-17 tahun untuk ikut vaksinasi,” kata Laksda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan resmi Puspen TNI.
Selain itu, hal ini menunjukkan kesadaran bagi para orang tua dan secara khusus anak-anak remaja untuk membentengi dirinya dari Covid-19 sehingga menciptakan herd immunity.
Hal serupa juga dijelaskan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi yang juga sebagai Komandan Satgas Serbuan Vaksin Maritim Kolinlamil. Ia mengatakan, ada peningkatan jumlah peserta vaksinasi khususnya di usia 12-17 tahun pada hari kedua vaksinasi.
Salah satu remaja yang mengikuti serbuan vaksinasi adalah Muhammad Sulthon (14). Pelajar SMPS Al Jihad itu mengaku, awalnya merasa sedikit takut ketika ada ajakan dari sekolahnya untuk vaksinasi. Namun ia sadar, bahwa vaksinasi adalah salah satu cara melindungi tubuh agar terhindar dari Covid-19.
“Awalnya saya takut, tapi ketika disuntik tidak terasa dan setelah 15 menit menunggu (observasi) tidak terjadi apa-apa, jadi ayo segera vaksin,” ujarnya.
Lagipula, kata dia, dengan ikut serbuan vaksin maritim “Go To School” di Kolinlamil ini bisa sekalian jajal naik ke kapal perang terbaru TNI AL KRI Teluk Youtefa 522.
“Seru banget, abis vaksin langsung naik Kapal perang. Wow keren,” seru siswa sekolah menengah pertama Al Jihad tersebut.
Kegiatan vaksinasi ini melibatkan 25 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kolinlamil dan Politeknik Kesehatan Hang Tuah.
Vaksinasi dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para pelajar datang langsung ke Mako Kolinlamil dengan membawa kartu identitas diri. (Puspen TNI /A1)
