Bicaraindonesia.id – Forbes Indonesia merilis daftar 30 tokoh muda berpengaruh
yang akan dinominasikan dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia. Dalam daftar itu,
tercantum nama co-founder sekaligus
CEO Riliv, Audrey Maximilian Herli, alumnus jurusan Sistem Informatika Fakultas
Sains dan Teknologi Unair.
Bersama co-founder Audrey
Christopher Herli, Maxi mendirikan Riliv, perusahaan start–up berbasis di Surabaya yang berfokus pada kesehatan mental.
Riliv adalah aplikasi meditasi dan konseling online dengan psikolog yang menopang gaya hidup sehat mental
penggunanya.
Masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes Indonesia dan
dinominasikan dalam 30 Under 30 Forbes Asia berarti memiliki pengaruh dan
prestasi yang signifikan di bidangnya. Pencapaian serta pengaruh Maxi dan Audy
tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi di Riliv.
Kesehatan mental adalah aspek kehidupan manusia yang patut
mendapat perhatian lebih. Menurut statistik, kurang lebih 14 juta penduduk
Indonesia mengalami depresi. Sementara itu, jumlah psikolog di Indonesia masih
kurang. Belum lagi, stigma masyarakat Indonesia seputar kejiwaan seringkali
membuat orang merasa enggan bahkan tabu pergi ke psikolog, padahal mereka
membutuhkannya.