Bicaraindonesia.id – Saat ini Covid-19 memang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Kota Surabaya, Jawa Timur. Bagi para pengusaha, hal ini juga berdampak pada aktivitas bekerja yang sebagian kemudian beralih di dalam rumah atau melalui sistem daring.
Atas peristiwa pandemi global ini, justru media adalah hal yang tepat untuk kembali saling menunjukkan sinergitas lintas profesi. Hal tersebut disampaikan oleh Delta Hesti Candra Pratiwi, Owner & Founder Sei Sapiku Indonesia.
Karena itu, Hesti berkeinginan mengajak seluruh pengusaha di Surabaya, khususnya yang bergerak di bidang food and beverage (f&b), untuk memberikan kepedulian dan peran lebih kepada tenaga medis yang sedang berjuang menangani Covid-19. Terlebih hal ini sebagai upaya untuk meredam kepanikan masyarakat.
“Kita berperan juga harus sesuai porsinya. Artinya, sebagai pengusaha yang bergerak di bidang f&b, kita bisa menyediakan logistik berupa makanan berdasarkan menu masing-masing, untuk diberikan secara donasi kepada tenaga medis yang sedang berjuang keras menangani pandemi global corona,” kata Hesti.
Meski demikian, kata Hesti, ada imbauan agar masyarakat tetap berdiam diri di dalam rumah untuk sementara waktu, namun kegiatan bisnis harus tetap jalan.
“Berjalannya putaran roda bisnis ini, selain demi menjaga kesejahteraan para pekerja, juga dalam rangka menjamin ketersediaan stok makanan bagi konsumen atau masyarakat yang ingin membeli secara take away,” katanya.
Pengusaha perempuan yang akrab disapa Hesti ini juga bercerita, pihaknya juga menerapkan Standart Operational secara sederhana pencegahan penyebaran Covid-19 di restauran miliknya.
“Untuk menjaga safety kalaupun ada konsumen yang datang ke restauran, tentu kami akan melaksanakan prosedur pencegahan sesuai standar. Mulai penyemprotan seluruh ruangan, baik sebelum jam buka operasional, hingga ketika jam tutup dengan cairan disinfektan, lalu tersedia hand sanitizer bagi para konsumen, serta termometer suhu badan,” ungkap Hesti.
Hesti menyebut, ada kalanya sebagai pengusaha orientasinya adalah keuntungan. Namun bagi dia, kali ini orientasi kemanusiaan adalah yang terpenting.
“Pengusaha juga manusia, kita tidak bisa menutup mata, telinga, dan hati dengan apa yang sedang terjadi. Semoga kepedulian ini bisa bermanfaat,” jelas Hesti yang notabene juga Owner @Handmadeshoesby.
Maka dari itu, Sei Sapiku Indonesia bakal memberikan donasi berupa makanan gratis yang diperuntukkan bagi tenaga medis di Surabaya, dan para pekerja yang membantu membersihkan fasilitas publik dengan cairan disinfektan.
Mochammad Taslim Rachim yang juga merupakan Owner & Founder Sei Sapiku Indonesia mengatakan, dalam rangka soft opening restaurant, pihaknya akan memberikan total sebanyak 1000 porsi Sei Sapi gratis selama satu minggu ke depan, mulai Minggu 22 – 29 Maret 2020.
“Biasanya kalau soft opening itu ada pestanya. Tapi kali ini nuansanya berbeda, soft opening Sei Sapiku Indonesia ditandai dengan memberikan donasi sebanyak seribu porsi selama seminggu ke depan,” katanya.
Alumnus Magister Manajemen Universitas Ciputra ini menjelaskan, nantinya teknis pemberian donasi akan didata melalui direct message instagram Sei Sapiku Indonesia.
“Setelah tercatat, penerima akan dihubungi, dan bisa langsung ambil di restauran secara gratis,” kata Taslim.
Kendati demikian, Taslim yang juga dikenal sebagai Owner ‘Ngikan Yuk’ Surabaya ini berharap, Covid-19 yang telah menjadi pandemi global ini bisa segera hilang dari Indonesia.
“Sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal kembali, tanpa ada ketakutan yang berlebihan. Semoga kita semua terlindungi dari penyebaran virus corona ini, dan selalu dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Penulis: DAP
Editorial: A1