Bicaraindonesia.id, Bogor – Kepala Divisi Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Sandi Nugroho, mendorong seluruh Kapolda dan Kapolres di Indonesia untuk memperkuat komunikasi publik serta meningkatkan layanan informasi agar kehadiran Polri semakin dirasakan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Kadiv Humas saat menjadi narasumber pada hari kedua Apel Kasatwil 2025 di Mako Satuan Latihan Korbrimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025).
Apel yang mengusung tema “Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat” ini berlangsung pada 24–26 November 2025 dan diikuti oleh 36 Kapolda, 36 Karoops Polda, serta 508 Kapolres dari seluruh Indonesia.
Dalam paparannya, Kadiv Humas menegaskan bahwa komunikasi publik yang baik merupakan fondasi penting bagi Polri yang modern dan dipercaya masyarakat.
“Kebaikan polisi jangan ditutup-tutupi. Apa yang sudah dikerjakan anggota kita setiap hari harus sampai ke publik, karena itulah bukti bahwa Polri hadir dan bekerja untuk masyarakat,” ujar Irjen Pol Sandi dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa kinerja kepolisian di seluruh Indonesia kini telah terdokumentasi melalui kanal resmi seperti SPIT Media Hub dan Policetube, yang menjadi sarana transparansi sekaligus memudahkan masyarakat dan media mengakses informasi.
Selain memperkuat kanal informasi, Kadiv Humas juga mengajak seluruh satuan kewilayahan membangun layanan informasi publik yang profesional melalui penguatan PPID.
“Sudah saatnya setiap Polda dan Polres memberikan layanan informasi publik yang terbuka dan tertib. Ini bukan sekadar kewajiban administrasi, tetapi wujud penghormatan kita kepada hak masyarakat untuk tahu,” tegasnya.
Ia turut menekankan pentingnya respons cepat terhadap hoaks dan provokasi di ruang digital, serta perlunya komunikasi publik yang disiapkan sejak pra-aksi, saat aksi, hingga pascaaksi agar narasi tidak dikuasai rumor.
“Di era digital, kecepatan dan ketepatan informasi menjadi kunci. Kalau kita tidak hadir, ruang publik akan diisi oleh framing sepihak,” tambahnya.
Menutup paparannya, Kadiv Humas mengajak seluruh Kapolda dan Kapolres menjadi penggerak utama transformasi komunikasi Polri.
“Kita semua pengemban fungsi kehumasan. Dimanapun kita bertugas, kewajiban kita adalah memuliakan profesi kepolisian melalui kerja yang baik dan komunikasi yang benar,” tutupnya. (*/Divhum/A1)


