Bicaraindonesia.id, Jakarta – Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni dikenal luas oleh para tetangganya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul.
Warga menilai Sahroni tidak pernah menjaga jarak sebagai pejabat dan tetap aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kemasyarakatan.
Penilaian itu terlihat dari sebuah konten di media sosial yang diunggah akun TikTok @cekfaktapolitik. Dalam unggahan tersebut, sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah Sahroni memberikan kesaksiannya mengenai perilaku politisi Partai NasDem itu selama ini.
“Baik orangnya. Dermawan. Sama tetangga ramah. Suka bagi-bagi sama tetangga,” kata emak-emak tetangga Sahroni dalam video yang dikutip redaksi pada Jumat, 21 November 2025.
Dari hasil penelusuran, para tetangga menyebut bahwa Sahroni memang lahir dan besar di kawasan tersebut sebelum dirinya aktif di dunia politik. Kedekatan itulah yang membuat warga merasa mengenal betul bagaimana karakter Sahroni sejak lama.
“Orangnya ramah, dari dulu juga begitu. Kalau ada acara lingkungan, dia sering hadir atau bantu,” ujar Eka Kurniawan, Ketua RW 9 Kelurahan Kebon Bawang.
Menurut Eka, Sahroni adalah sosok yang sangat peduli pada kondisi sosial masyarakat di sekitarnya. “Beliau itu selalu memberi, memperhatikan wilayah. Tiap minggu ada Jumat Berkah, ada santunan anak yatim, pembagian sembako,” ucap Eka.
Ia menambahkan bahwa berbagai dinamika politik yang terjadi tidak mengubah kepedulian Sahroni terhadap warga. Sebagai figur yang merintis bisnis dari nol, Sahroni dinilai tetap konsisten membantu masyarakat.
“Sebelum-sebelumnya beliau baik, perhatian sama masyarakat. Dari dulu sampai sekarang selalu suka membantu lingkungan,” katanya.
Konsistensi itulah yang membuat para tetangga tetap memberikan pandangan positif kepada Sahroni meski ia tengah menjalani masa nonaktif selama enam bulan setelah putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 5 November 2025.
Bagi warga, rekam jejak kontribusi Sahroni selama bertahun-tahun jauh lebih kuat dibandingkan isu yang berkembang belakangan.
“Ya karena dia dari dulu sudah begitu. Baik, peduli. Orang sini tahu betul bagaimana beliau sebelum ramai-ramai kasus,” ujar Eka.
Beberapa warga lainnya juga menilai bahwa apa pun jabatan yang diemban Sahroni, sikap dan kepeduliannya tetap sama. Mereka berpendapat bahwa kesuksesan Sahroni sebagai pengusaha adalah hasil kerja kerasnya sendiri, jauh sebelum ia terjun ke dunia politik.
“Kalau soal sifat dan kepedulian, itu nggak berubah. Jadi kami menilai dari yang kami lihat sendiri, bukan dari kabar-kabar,” ucap Rudi Setiawan, warga setempat. (*/Pr/A1)


