Bicaraindonesia.id, Surabaya – Surabaya Fashion Parade (SFP) kembali digelar pada 14–16 November 2025 di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 lantai 6.
Memasuki tahun ke-18 penyelenggaraan, ajang mode tahunan ini mengusung tema besar “Rebellion” sebagai simbol keberanian, kebebasan berekspresi, dan dorongan untuk mendobrak batas-batas konvensional dalam dunia fashion Indonesia.
SFP 2025 menghadirkan energi baru bagi industri mode melalui eksplorasi desain yang lebih berani, eksperimental, dan penuh karakter.
Tema “Rebellion” memberikan ruang bagi para desainer untuk menampilkan karya dengan pendekatan berbeda, memadukan elemen keanggunan, ketegasan, serta kebebasan artistik.
Penyelenggaraan SFP ke-18 merupakan kolaborasi antara Tunjungan Plaza dan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Sejak bermitra pada 2017, keduanya konsisten menyajikan pembaruan kreatif melalui konsep yang inovatif dan relevan dengan perkembangan industri fashion modern.
Setiap tahunnya, SFP dikenal dengan pertunjukan dinamis yang menggabungkan elemen artistik, mulai dari sound system Melodia, tata multimedia modern dari DRM, hingga koreografi dan permainan cahaya yang spektakuler.
Tahun ini, sentuhan lebih berani disajikan melalui kolaborasi dengan Make Over, Arie Harry Salon, dan L’Oréal Professional. Ketiga brand tersebut memberikan dukungan penuh pada tata rias dan tata rambut, sekaligus memperkuat konsep “Rebellion” yang menonjolkan gaya bebas dan ekspresif.
SFP 2025 juga menampilkan karya eksklusif dari sejumlah desainer Indonesia, seperti Deden Siswanto, Gita Orlin, Mega Ma, Alben Ayub Andal, Stella Lewis, dan Riris Ghofir.
Melalui karya masing-masing, para desainer akan memperlihatkan eksplorasi bentuk, tekstur, dan detail yang memadukan identitas personal dengan sentuhan modern khas tema “Rebellion”.
Selain pagelaran runway, SFP 2025 menghadirkan area pameran yang menampilkan produk dari berbagai brand. Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan fashion, aksesori, hingga kuliner kekinian.
Aktris sekaligus penggiat fashion Arumi Bachsin turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan fashion di Jawa Timur.
“Fashion muslim sekarang maju pesat dan punya warna khas masing-masing. Saya senang banyak desainer daerah yang ikut berpartisipasi. Ini membuka kesempatan besar bagi pelaku fashion di daerah untuk berkembang,” ujar Arumi Bachsin, Jumat (14/11/2025).
Arumi berharap industri mode daerah mampu mempertahankan identitas dan mendapatkan ruang yang lebih luas di tingkat nasional.
Pelaku industri mode, Arinna, mengungkapkan bahwa koleksi khusus bertajuk “Edgy Series” akan melakukan debut eksklusif di SFP 2025. Koleksi tersebut menonjolkan cutting unik, permainan layer, serta warna-warna bold yang elegan.
“Semua koleksinya pakai bahan pilihan yang nyaman dan tetap berkesan mewah. Ada yang simple, ada yang layer tiga. Warnanya pun lebih berani,” jelasnya.
Aktris Irish Bella yang turut hadir juga memberikan tanggapan terkait koleksi Arinna Hijab.
“Kali ini cutting-nya asimetris, warnanya bold, dan tetap sopan. Cocok untuk yang ingin tampil menutup aurat tapi tetap nyaman dan modern,” ungkap Irish Bella.
Ia menilai perkembangan modest wear di Jawa Timur semakin berani dan tidak kalah dengan kota besar lainnya.
Jadwal Surabaya Fashion Parade 2025
SFP 2025 berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian agenda sebagai berikut:
- Jumat, 14 November 2025: Moslem & Ethnic
- Sabtu, 15 November 2025: Kids Runway & Glamourous Show
- Minggu, 16 November 2025: Final Surabaya Model Search, Kids Runway & Urban Show (*/Dap/A1)


