Bicaraindonesia.id, Jakarta – Curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis (30/10/2025) malam menyebabkan sejumlah tanggul di Jakarta Selatan mengalami kerusakan parah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total delapan titik terdampak, terdiri dari lima tanggul roboh dan tiga tanggul longsor.
Peristiwa ini dipicu oleh tingginya debit air di beberapa aliran sungai dan saluran penghubung. Tekanan air yang meningkat di Kali Krukut, Kali Mampang, dan PHB Pulo menyebabkan tanggul roboh, sementara longsor terjadi akibat pengikisan dinding tanggul oleh intensitas hujan yang sangat tinggi.
Sebagai langkah cepat, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan melakukan penanganan darurat dengan membangun tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir untuk menahan limpasan air di sejumlah lokasi.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Hendri, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke seluruh titik kerusakan guna melakukan penanganan darurat.
“Saat ini kami fokus mencegah limpasan air agar tidak meluas ke pemukiman warga,” ujar Hendri dalam keterangan tertulis dikutip pada Minggu (2/11/2025).
Pada lokasi tanggul longsor, petugas juga memasang crucuk kayu dolken dan karung pasir sebagai langkah penguatan sementara. Sementara untuk ruas Jl. Adityawarman, akan dilakukan pembangunan turap permanen guna memperkuat struktur tebing sungai.
“Perbaikan fisik permanen diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, menyesuaikan kondisi cuaca dan ketinggian muka air di lapangan,” tambah Hendri.
Dinas SDA saat ini juga menghitung estimasi biaya perbaikan serta melakukan pengecekan di titik-titik krusial lain untuk mencegah kerusakan lanjutan dan potensi banjir.
Pemprov DKI menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur pengendali banjir, terutama di kawasan rawan seperti Jakarta Selatan.
“Kami berharap proses perbaikan tanggul ini berjalan maksimal agar risiko banjir dapat diminimalisir dan keamanan warga tetap terjaga. Pemerintah akan terus berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan di lapangan,” tutup Hendri.
Berikut ini daftar lokasi tanggul yang mengalami kerusakan di Jakarta Selatan:
Tanggul Roboh:
1. Kemang Village (Lippo Mall Kemang), Kali Krukut – 13,5 meter
2. Jatipadang, Pasar Minggu (PHB Pulo) – sisi Sabili 25 meter, sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter)
3. Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang – 30 meter
4. Jl. Kemang Utara IX, Mampang Prapatan (Kali Mampang) – 6 meter
5. Jl. Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha, Kali Krukut) – 3 meter
Tanggul Longsor:
1. Jl. Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu (Kali Ciliwung) – 6 meter
2. Jl. Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu (Kali Ciliwung) – 14 meter
3. Jl. Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru (PHB Adityawarman) – 25 meter. (*/Pr/C)


