Bicaraindonesia.id, Surabaya – Para musisi di Kota Surabaya, Jawa Timur, resmi membentuk wadah baru bernama Seniman Musik Suroboyo (SMS). Wadah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sekaligus memperkuat eksistensi musisi lokal di tengah persaingan industri musik nasional yang semakin ketat.
SMS hadir untuk mengakomodasi karya orisinal musisi Surabaya, baik pencipta lagu maupun penata musik. Inisiatif ini diharapkan menjadi rumah bersama bagi seniman musik agar bisa terus berkarya sekaligus memperoleh penghasilan yang layak.
Musisi senior Surabaya, Sastra Harijanto Tjondrokusumo, menyambut gembira terbentuknya SMS.
“Kami semua bersyukur SMS bisa hadir memayungi para seniman musik Surabaya. Harapan saya, SMS ini bermanfaat bagi dunia musik kota ini dan manfaatnya dapat dinikmati seluruh seniman,” ujar Sastra, Sabtu (20/19/2025).
Menurut Sastra, keberadaan SMS juga menjadi langkah penting untuk bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit. “Tujuan utama kami adalah menjadikan musik Surabaya tuan rumah di kota sendiri,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, SMS akan menggelar konser musik Surabaya di Gunungan Surabaya pada November mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Konser tersebut digelar secara bergantian dengan format hybrid, baik online maupun offline.
“Dengan begitu, para penggemar bisa mengetahui penampilan musisi Surabaya secara lebih luas,” tambah Sastra.
Sementara itu, musisi sekaligus akademisi dari Universitas Airlangga.(Unair) Prof. Ruby Castubee, menilai SMS sebagai momentum penting bagi perkembangan musisi Surabaya.
“Saya prihatin dengan kondisi musisi kita. Surabaya ini gudangnya musisi, tapi kenapa royalti tidak bisa kita manfaatkan? SMS bisa menjadi peluang untuk membuktikan bahwa kita bukan sekadar pengamen, melainkan seniman musik yang bisa berkarya dan berpenghasilan,” ungkap Ruby.
Ia juga menegaskan bahwa musik adalah sarana ekspresi khas Arek Surabaya. Sehingga kehadiran SMS dinilainya cukup tepat untuk mewadai musisi asal Surabaya.
“Budaya kita adalah pejuang, pelawan, pekerja keras. Dengan musik, semangat itu bisa diekspresikan sekaligus menjaga identitas budaya Surabaya,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Seniman Musik Suroboyo (SMS) diharapkan mampu menjadi motor penggerak perkembangan musik lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan musisi Surabaya. (*/Dap/A1)


