Bicaraindonesia.id, Surabaya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masa depan atlet-atlet berprestasi.
Kali ini, KONI Jatim menjalin kerja sama strategis dengan Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) dalam bidang pendidikan bagi atlet Jawa Timur.
Kerja sama tersebut resmi dimulai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, dan Rektor IKBIS, Dr. Ahmad Hariyanto, M.Si, di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (16/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Nabil mengatakan bahwa program ini akan membuka peluang bagi atlet berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. Menurutnya, pendidikan sering kali terabaikan karena padatnya jadwal latihan dan kompetisi.
“Kami punya tanggung jawab moral. Jangan sampai seorang atlet hebat di masa keemasannya, tetapi tidak memiliki bekal setelah pensiun. Karier atlet ada batasnya,” ujar Nabil.
Nabil berharap kolaborasi KONI Jatim dan IKBIS dapat menjadi solusi agar atlet tidak hanya sukses di arena olahraga, tetapi juga mampu meniti masa depan cerah di bidang akademik maupun profesional.
Selain beasiswa, KONI Jatim sebelumnya juga telah meluncurkan program pelatihan kewirausahaan untuk membekali atlet dengan keterampilan tambahan. Program ini terbukti memberi dampak positif dan diapresiasi banyak pihak.
Sementara itu, Rektor IKBIS, Dr. Ahmad Hariyanto, M.Si, menyambut baik kerja sama ini. Ia mencontohkan sejumlah atlet berprestasi Jawa Timur pernah menjadi lulusan IKBIS. Salah satunya adalah Sarah Tria Monita, peraih medali emas Asian Games 2018 dan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari cabang pencak silat.
“Dengan program ini, kami menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan atlet. Mereka kami fasilitasi dengan beasiswa agar tetap bisa melanjutkan kuliah di tengah kesibukan berlatih,” ujar Ahmad.
Kerja sama KONI Jatim dengan IKBIS tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet tidak hanya fokus pada prestasi olahraga, tetapi juga keberlanjutan masa depan mereka setelah pensiun.
Dengan dukungan pendidikan, para atlet diharapkan mampu menjadi figur inspiratif, berprestasi di lapangan, sekaligus sukses dalam kehidupan profesional. (*/Dap/A1)