Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), dalam sesi konferensi pers usai rapat di Kantor Kemenko Polkam, Selasa (9/9/2025) | Foto: Kemenko Polkam
    Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Rapat Perdana
    Rabu, 10 Sep 2025
    Kapal perang modern ini tiba di Dermaga 107, Pelabuhan JICT 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025) | Sumber Foto: Biro Infohan Setjen Kemhan
    KRI Brawijaya-320 Resmi Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia
    Selasa, 9 Sep 2025
    Acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (08/09/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wamen di Istana Negara
    Senin, 8 Sep 2025
    Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025) | Sumber Foto: Divhum Polri
    Polri Tegaskan Soliditas TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Pasca Unras
    Minggu, 7 Sep 2025
    Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (6/9/2025) | Foto: dok. Tim Media La Nyalla Mattalitti
    Digempur Kritik Soal Permenpora 14/2024, Menpora Dito Minta KONI Siapkan Timsus
    Sabtu, 6 Sep 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Monumen “Ayam Jago” Jadi Simbol Perjuangan Raden Sawunggaling
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Sejarah

Monumen “Ayam Jago” Jadi Simbol Perjuangan Raden Sawunggaling

And
Laporan: And
Rabu, 10 Sep 2025
Share
4 Min Read
dok. Monumen "Ayam Jago" di Lidah Wetan, Surabaya | Sumber Foto: Pemkot Surabaya
dok. Monumen "Ayam Jago" di Lidah Wetan, Surabaya | Sumber Foto: Pemkot Surabaya
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Surabaya – Kota Surabaya kini memiliki ikon baru di Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Ikon tersebut berupa monumen Ayam Jago yang menjadi penanda sejarah perjuangan Joko Berek atau Raden Sawunggaling, sosok legenda di Kota Pahlawan.

Camat Lakarsantri, Yongky Kuspriyanto Wibowo, menjelaskan, monumen Ayam Jago menandai cikal bakal berdirinya Kota Surabaya.

“Menurut cerita para sesepuh di wilayah Lakarsantri, Joko Berek atau Raden Sawunggaling merupakan anak dari Adipati Jayengrono, seorang raja yang berkuasa di Kadipaten Surabaya pada zaman dulu,” kata Yongky, dalam keterangan tertulis di Surabaya dikutip pada Rabu (10/9/2025).

Yongky mengungkap bahwa Joko Berek memiliki hobi memelihara dan adu ayam jago. Singkat cerita, Joko Berek yang saat itu tinggal bersama ibunya, Biyung Dewi Sangkrah, menanyakan keberadaan ayahnya. Dewi Sangkrah lantas menjawab, ayahnya adalah seorang Adipati bernama Jayengrono.

Baca Juga:  KONI Jatim Gandeng RS Ubaya Surabaya Hadirkan Sport Clinic Khusus Atlet

“Saat itu, Joko Berek diberi ibunya sehelai selendang warna kuning. Katanya, kalau ingin mencari keberadaan ayahnya, agar membawa selendang kuning itu ke Kadipaten Surabaya, tempat kerajaan Jayengrono,” jelas Yongky.

Sesampainya di Kadipaten Surabaya, Joko Berek bertemu dengan dua saudara tirinya, Sawungrana dan Sawungsari. Sawungrana dan Sawungsari menanyakan maksud serta tujuan Joko Berek datang ke Kadipaten Surabaya.

Joko Berek mengaku sebagai anak Adipati Jayengrono, tapi mereka tidak percaya hingga menantangnya untuk bertarung ayam jago dan memanah.

“Joko Berek pun memenangkan pertarungan dan akhirnya bertemu dengan Jayengrono, seraya menyerahkan selendang kuning pemberian ibunya,” tambah Yongki.

Perjuangan Joko Berek belum berhenti. Agar bisa tinggal di Kadipaten Surabaya, Jayengrono meminta Joko Berek membabat hutan Wonokromo, yang menjadi cikal bakal berdirinya Kota Surabaya.

“Wonokromo dulunya hutan. Kenapa ada ayam? Karena saat mencari ayahnya, Joko Berek selalu membawa ayam dan selalu menang dalam adu ayam,” ujar Yongky.

Baca Juga:  Kisah Haru Intan Warga Gubeng Surabaya Ditolong Wali Kota Eri Saat Demo Ricuh

Monumen Ayam Jago yang terletak di antara ruas Jalan Raya Menganti, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri ini bukan hanya menandai perjuangan Joko Berek, tetapi juga menjadi pengingat sejarah asal berdirinya Surabaya. Lokasinya pun strategis, tidak jauh dari Makam Raden Sawunggaling.

Yongky menjelaskan, warga Lidah Wetan telah meminta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk membangun monumen ini sebagai penanda sekaligus penarik wisata sejarah. Ia berharap, kawasan wisata sejarah dan religi di Lidah Wetan bisa terus berkembang.

“Harapannya infrastruktur penunjang, seperti taman dan tempat parkir, bisa segera dibenahi. Hasilnya (monumen) bagus dan warga antusias karena sudah lama menjadi keinginan mereka sejak 2023. Akhirnya monumen terealisasi pada 2025,” katanya.

Sementara itu, Ketua LPMK Lidah Wetan Surabaya, M. Andi Bocor menuturkan, berdasarkan cerita leluhur, monumen Ayam Jago sebenarnya pernah ada, namun hilang pada zaman kolonial Belanda.

Baca Juga:  Polisi Musnahkan 84,7 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi, Selamatkan 881.000 Jiwa

“Saat warga menggelar napak tilas menuju Balai Kota Surabaya dan bertemu Wali Kota, mereka meminta dibangunkan kembali monumen Ayam Jago,” kata Andi.

“Monumen yang ada saat ini tingginya mencapai 7 meter dan dibuat oleh seniman Surabaya dalam waktu 2–3 minggu,” sambungnya.

Andi berharap, monumen ini dapat mendongkrak wisata seni budaya tradisional di Surabaya Barat. Ia juga berharap monumen ini bisa disinergikan dengan wisata edukasi anak-anak serta religi di makam Joko Berek.

“Karena kearifan lokal itu bisa juga menjadi sarana wisata sejarah. Di situ juga kan ada makam Joko Berek Sawunggaling, dan bisa jadi wisata religi juga dan itu bisa disinergikan,” pungkasnya. (*/An/A1)

Bagikan:
Tag:LakarsantriLidah WetanMonumen Ayam JagoRaden SawunggalingSejarah SurabayaSurabayaWisata Sejarah Surabaya
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), dalam sesi konferensi pers usai rapat di Kantor Kemenko Polkam, Selasa (9/9/2025) | Foto: Kemenko Polkam
Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Rapat Perdana
Rabu, 10 Sep 2025
Selain 84 botol miras tanpa cukai Tim Gabungan Guspurla Koarmada II juga mengamankan sabu seberat 4,5 gram | Sumber Foto: Dispen Koarmada II
Guspurla Koarmada II Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Miras Tanpa Cukai
Rabu, 10 Sep 2025
Peristiwa pencurian tersebut terjadi di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) pada Jumat (5/9/2025) | Foto: Hum-Res
Kapal Yacht WNA Australia Dibobol, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku di Labuan Bajo
Rabu, 10 Sep 2025
Seluruh barang bukti narkoba berupa sabu dan ekstasi dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator | Foto: Dimas AP/BI
Polisi Musnahkan 84,7 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi, Selamatkan 881.000 Jiwa
Selasa, 9 Sep 2025
Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, saat penandatanganan MoU dengan RS Ubaya Surabaya, Senin (9/9/2025) | Foto: Ist/Dimas AP
KONI Jatim Gandeng RS Ubaya Surabaya Hadirkan Sport Clinic Khusus Atlet
Selasa, 9 Sep 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pemerintah Pastikan Penanganan Demonstrasi Sesuai Koridor Hukum dan HAM

Digempur Kritik Soal Permenpora 14/2024, Menpora Dito Minta KONI Siapkan Timsus

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pemilik Akun Medsos Terkait Kasus Kerusuhan

Kisah Haru Intan Warga Gubeng Surabaya Ditolong Wali Kota Eri Saat Demo Ricuh

Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur Dibuka Lagi, 8.553 Tiket Ludes Terjual

Kapuspen TNI Tegaskan Isu Prajurit Jadi Provokator Unjuk Rasa Adalah Hoax

Kejagung Tetapkan Nadiem Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan

Berita Lainnya:

Kawasan wisata Dolly, Jalan Putat Jaya Surabaya | dok/photo: Bicaraindonesia.id

Pemkot Surabaya Tata Ulang Kawasan Wisata Dolly

Selasa, 30 Agu 2022
Program Sinau Bareng di salah satu Balai RW Kota Surabaya, Jawa Timur | Foto: dok. Pemkot Surabaya

Surabaya Siap Berbagi Praktik Terbaik di Konferensi UNESCO Learning Cities

Jumat, 11 Okt 2024
Sunday Morning Ride (Sunmori) memperingati HUT ke-62 Bank Jatim, Minggu, 20 Agustus 2023 | Kredit Foto: Kominfo Surabaya

Walkot Eri Cahyadi-Dirut Bank Jatim Sunmori Bareng Komunitas Vespa

Minggu, 20 Agu 2023

Penyekatan Jembatan Suramadu, 24 Pengendara Positif Swab PCR

Senin, 7 Jun 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?