Bicaraindonesia.id, Surabaya – Workshop Wartawan Surabaya yang membahas potensi aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapat apresiasi tinggi dari jajaran DPRD dan Pemkot Surabaya.
Forum yang berlangsung di Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prigen, Pasuruan, Sabtu (23/8/2025) ini dinilai sukses menyatukan peran media, pemerintah, dan legislatif dalam mendorong strategi penguatan PAD.
“Kami senang acara ini bisa berjalan sukses dengan dukungan semua pihak. Kehadiran wartawan, pemkot, DPRD, hingga akademisi membuktikan bahwa optimalisasi aset memang menjadi kepentingan bersama,” ujar Ketua Pelaksana, M Nafan Hadi, dikutip pada Senin (25/8/2025).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, M Fikser, menjadi salah satu narasumber yang hadir. Ia menilai acara kali ini berbeda dari forum-forum sebelumnya karena kualitas diskusi dan relevansi topiknya.
“Selama saya di pemerintah kota dan Diskominfo, saya sering mengikuti talkshow yang diadakan teman-teman media. Tapi tidak pernah membuat acara sebagus ini, acara malam ini luar biasa,” ujar Fikser.
Apresiasi juga datang dari Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko atau Cak Yebe. Menurutnya, workshop ini penting karena mampu menghadirkan kolaborasi nyata antara pemkot, DPRD, dan media.
“Acara ini sangat bermanfaat karena mengangkat isu yang memang dibutuhkan pemerintah kota untuk memperkuat PAD. Kolaborasi seperti ini perlu terus dilanjutkan agar hasilnya nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menegaskan bahwa workshop ini tidak sekadar forum diskusi, tetapi juga wadah bagi wartawan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Sebagai mantan wartawan, saya bangga melihat acara seperti ini. Wartawan tidak hanya meliput, tapi juga memberi ide dan gagasan untuk membangun Surabaya,” kata Imam.
Ia menambahkan, topik optimalisasi aset sangat tepat karena menjadi kunci peningkatan PAD tanpa membebani masyarakat. Imam pun berharap forum serupa dapat lebih sering dilakukan dengan melibatkan lintas sektor.
Sebagai diketahui, workshop yang diikuti puluhan wartawan dari lingkungan pemkot dan DPRD Surabaya ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten.
Antara lain, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pdt Rio Pattiselano, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wiwiek Widyawati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ira Tursilawati, serta akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Syofyan Hadi. (*/An/A1)