Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan sebuah langkah besar dalam dunia olahraga dengan menggelar multi event bertajuk Piala Wali Kota Surabaya 2025.
Ajang ini disebut sebagai yang pertama kalinya dihelat di Kota Pahlawan dengan menghadirkan kompetisi antar cabang olahraga.
Meski baru dimulai dengan enam cabang olahraga (cabor), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan jumlah tersebut akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
“Kegiatan yang diadakan oleh Koni dan anak-anak muda Kota Surabaya. Jadi anak-anak muda Kota Surabaya itu mengadakan event Piala Wali Kota, dan saya bangga betul kemarin KONI menyampaikan karena itulah kita fasilitasi tempat olahraganya,” ujar Eri, Jumat (22/8/2025) malam.
Menurutnya, penyelenggaraan multi event olahraga ini akan menjadi agenda tahunan agar Surabaya mampu mencetak bibit atlet berprestasi.
“Dan ini akhirnya ketika kita mengadakan pertemuan ini akan kita jadikan multi event. Setiap tahun kita akan adakan ini. Sehingga Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) setiap dua tahun, tapi ini setiap tahun ada kegiatan untuk cabang-cabang olahraga,” terangnya.
Lebih lanjut, Eri memastikan bahwa dukungan dari sponsor menjadi salah satu faktor yang membuat event ini akan berlanjut secara konsisten.
“Jadi insyaallah ini baru permulaan. Ada 6 cabor. Insyaallah di tahun depan semua cabor kita adakan. Karena tadi seluruh sponsorship sudah meniatkan untuk diadakan itu,” imbuhnya.
Dengan adanya Piala Wali Kota Surabaya, para atlet akan memiliki kesempatan bertanding secara rutin dan tidak hanya menunggu ajang Porprov.
“Saya merasa bangga betul sehingga anak-anak atlet ini ketika menunggu Porprov tidak berhenti, tapi setiap tahun ada kegiatan-kegiatan yang dia bisa berprestasi,” tegasnya.
Ajang ini juga diharapkan menjadi wadah uji kemampuan sekaligus meningkatkan jam terbang para atlet Surabaya.
“Iya. Sekelas PON. Jadi ini kita akan lakukan setiap tahun. Jadi multi event kita tahu. Jadi nanti atlet-atlet Surabaya itu enggak menang, ketika menunggu Porprov enggak diam, maka dia akan terus bergerak,” ungkap Eri.
“Di situlah nanti insyaallah akan terdapat atlet-atlet yang berprestasi, yang dia akan terus bersaing tidak berhenti, sehingga kita akan memiliki atlet-atlet yang luar biasa dari Kota Surabaya,” lanjutnya.
Adapun enam cabang olahraga yang dipertandingkan pada edisi perdana ini meliputi bola basket, bulutangkis, panjat tebing, bola voli, e-Sport, dan memanah.
“Ini disiapkan untuk Porprov. Tapi karena ini mendadak sehingga kalau ini menyampaikan enam tapi nanti insyaallah tahun depan semua cabor,” jelasnya.
Selain memacu prestasi atlet, Eri juga menegaskan bahwa tujuan besar penyelenggaraan multi event ini adalah mengembalikan jati diri Surabaya sebagai kota olahraga.
“Jadi kita siapkan memang Surabaya ini adalah kota olahraga. Memang kita sudah bicara terkait sport tourism ya yang ada di Kota Surabaya. Surabaya terkenal itu, karena itu saya sampaikan. Insyaallah di tahun ini dan tahun 2026 nanti semua cabor memiliki tempat untuk latihan,” beber Eri.
Lebih jauh, ia mengungkapkan rencana penambahan venue olahraga di Surabaya agar semakin banyak cabor yang dapat difasilitasi.
“Kalaupun kami belum bisa menyiapkan, hari insyaallah maka kami akan menyewa tempat itu untuk digunakan cabor-cabor. Jadi cabor ini memang harus dikuatkan karena ini ciri khas Surabaya sebagai kota olahraga dan sport tourism yang ada di Kota Surabaya,” tandasnya. (Dap/A1)