Bicaraindonesia.id, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Taman Apsari di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, tetap bersih dan pulih pasca gelaran pesta rakyat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Senin (18/8/2025) malam.
Khofifah turun langsung ke lapangan, memungut sampah yang tersisa bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, seluruh kepala perangkat daerah, serta petugas kebersihan BPBD Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
“Saya mengajak teman-teman Kepala OPD Pemprov Jatim turun langsung, agar kawan-kawan tim kebersihan bisa lebih cepat selesai pekerjaannya,” ujar Khofifah usai membersihkan area taman.
Ia menegaskan, kawasan sekitar Grahadi dan Jalan Gubernur Suryo harus kembali clean and clear. Dengan kantong plastik di tangan, Khofifah bahkan memimpin langsung proses pembersihan di tengah sisa keramaian.
“Setiap selesai kegiatan, area harus langsung dibersihkan agar jalan segera bisa digunakan kembali,” tegasnya.
Khofifah menyebut pembersihan dilakukan berlapis. “Kemarin setelah Habib Syech itu tiga kali proses, setelah disapu disemprot, setelah disemprot disapu lagi. Jadi ada tiga kali proses,” jelasnya.
Selain kebersihan, Khofifah memastikan kondisi taman yang rusak akibat injakan ribuan penonton juga segera dipulihkan. Ia menegaskan Pemprov Jatim akan menanggung penuh perbaikan taman.
“Terkait taman saya sudah berkoordinasi dengan Pak Walikota Surabaya. Dan desain taman nanti juga tetap mengikuti yang sebelumnya,” katanya.
Khofifah juga menilai pesta rakyat kali ini sukses menghibur masyarakat. “Saya melihat NDX luar biasa, tetapi bahwa sesungguhnya semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini adalah sebuah gravitasi besar bagaimana cara kita meramaikannya, dan memeriahkanya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DLH Jatim Nurkholis menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan DLH Kota Surabaya untuk mempercepat pemulihan.
“Kami juga sudah koordinasi dengan DLH Kota Surabaya. Perbaikan taman segera mulai dikerjakan,” tandasnya. (*/Pr/A1)