Bicaraindonesia.id, Bitung – TNI Angkatan Laut melalui Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II dengan unsur BKO KRI Pari-849, menggelar Aksi Peduli Nelayan di Perairan Lembeh, Bitung, pada Minggu (17/08/2025).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025.
Kegiatan ini diawali dengan lego jangkar KRI Pari-849 di sekitar perairan Lembeh. Dalam kesempatan itu, prajurit TNI AL menyalurkan langsung bantuan berupa sembako dan bendera merah putih kepada nelayan kecil yang sedang beraktivitas di perairan.
Aksi sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AL terhadap masyarakat pesisir. Sekaligus pula sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan kebanggaan terhadap simbol negara di kalangan nelayan.
Kehadiran bendera Merah Putih di tengah laut menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan dapat dirasakan hingga ke pelosok Nusantara.
Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hreesang Wisanggeni, menyampaikan bahwa tugas TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan laut, tetapi juga hadir memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
“Laut adalah masa depan bangsa. Dengan semangat kemerdekaan, mari kita jaga laut, kita perkuat persatuan, dan kita hadir untuk rakyat,” tegas Komadan Guskamla Koarmada II dalam rilis tertulisnya dikutip pada Senin (18/8/2025).
“TNI AL akan terus berada bersama masyarakat pesisir sebagai bagian dari kekuatan bangsa,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat nelayan, agar dalam penangkapan ikan tidak menggunakan bahan peledak atau yang dilarang oleh pemerintah.
“Sebab, hal itu akan merusak ekosistem serta mempengaruhi hasil tangkapan di kemudian hari,” pungkasnya. (*/Pen2/A1)