Bicaraindonesia.id, Intan Jaya – Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkap dugaan adanya aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 11.32 WIT.
Faizal menegaskan telah menyiagakan aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Intan Jaya, dan Kopasgat TNI untuk mengantisipasi gangguan susulan. Aparat gabungan tetap disiagakan untuk menjamin situasi keamanan Intan Jaya tetap aman dan terkendali.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kami tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan,” ujar Faizal dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (24/7/2025).
Ia menyebut bahwa tembakan itu dilakukan empat kali dari arah terminal lama Bandara Bilorai yang sudah tidak lagi difungsikan. Saat kejadian, personel Kopasgat dan Polres Intan Jaya tengah melakukan pengamanan di sekitar bandara.
Lebih jauh, Faizal menjelaskan bahwa aparat gabungan merespons dengan tembakan balasan dan melakukan pengejaran.
Namun, dua pelaku yang diduga anggota KKB Papua berhasil melarikan diri ke arah Kali Wabu dan masuk ke kawasan hutan. Keduanya diketahui membawa senjata api pendek jenis pistol.
Faizal menyebut, aksi penembakan diduga kuat merupakan bentuk balas dendam atas tewasnya pimpinan KKB, Enos Tipagau.
“Peristiwa meninggalnya Enos terjadi dalam operasi penegakan hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz pada Sabtu, 5 Juli 2025 lalu, di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya,” ungkapnya.
Selain motif balas dendam, Faizal menilai bahwa aksi ini juga ditengarai sebagai upaya KKB mengganggu stabilitas keamanan di Intan Jaya, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Intan Jaya untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Intan Jaya, agar tetap waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai,” tutupnya. (*/Hum/A1)


