Bicaraindonesia.id, Klaten – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/7/2025).
Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekosistem ekonomi desa yang lebih modern dan berpihak kepada masyarakat kecil.
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam laporannya menyebut peluncuran koperasi ini sebagai bagian dari gerakan besar untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Hari ini kita melahirkan wajah baru koperasi Indonesia: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan, ekonomi kerakyatan yang berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Zulhas.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa koperasi merupakan alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.
Kepala Negara menekankan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini adalah langkah strategis berskala nasional untuk memotong dominasi ekonomi yang selama ini menghambat kemajuan kepada rakyat.
“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menjelaskan bahwa koperasi-koperasi ini tidak hanya diberikan legalitas kelembagaan, namun juga akan diperkuat dengan infrastruktur penunjang. Fasilitas yang disiapkan mencakup gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik.
Selain itu, koperasi juga akan mendapat dukungan pembiayaan melalui skema pinjaman super mikro, guna mempermudah distribusi barang dan mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80 ribu,” ujar Presiden Prabowo.
Acara peluncuran kemudian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Kepala Negara sebagai simbol dimulainya gerakan besar Koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi.
Mereka adalah Bambang Gunarsa (KDMP Bentangan, Klaten), Jamaluddin Adiwijaya (KDMP Sumbung, Boyolali), Parni (KDMP Karangdowo, Klaten), Sumanto (KKMP Banyuanyar, Surakarta), dan Rizka Hidayati (KDMP Ceper, Klaten). ***
Editorial: A1
Source: Biro Pers Setpres