Bicaraindonesia.id, Surabaya – Musisi sekaligus seniman asal Surabaya, Sastra Harijanto Tjondrokusumo, bersama Band Miracle Indonesia Satu, terus menyuarakan semangat nasionalisme melalui karya-karya lagu bertema cinta Tanah Air.
Dua lagu terbaru yang mereka rilis, berjudul “Indonesia Adijaya” dan”Pewaris Bangsa”, menyampaikan pesan moral yang kuat untuk menjaga keutuhan bangsa dan menumbuhkan rasa bangga terhadap Indonesia.
Lagu “Indonesia Adijaya” ditulis oleh Anna BK, dengan komposisi musik oleh Ismail Wahab dan Sastra Harijanto. Lagu ini mengajak masyarakat untuk menjaga semangat nasionalisme dan mengangkat harkat bangsa di mata dunia.
Sementara “Pewaris Bangsa”, karya musisi Rafi Konar, juga memuat pesan serupa. Lagu ini mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, agar tidak melupakan jati diri bangsa dan terus merawat persatuan di tengah tantangan zaman.
“Tujuan kami menciptakan lagu-lagu ini adalah agar kita tidak pernah lelah menjaga dan bangga terhadap Indonesia,” kata Sastra Harijanto Tjondrokusumo dalam keterangannya dikutip pada Rabu (2/7/2025).
Pria yang akrab disapa Hari itu juga mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai potensi perpecahan yang kerap dimanfaatkan oleh segelintir pihak demi kepentingan politik.
“Jangan sampai hanya karena ambisi segelintir orang untuk berkuasa, persatuan bangsa menjadi terpecah. Kita harus tetap bangga menjadi warga negara Indonesia yang kaya akan alam dan budaya,” tegasnya.
Hari menegaskan bahwa Miracle Indonesia Satu akan terus konsisten menciptakan lagu-lagu bertema nasionalisme. Sejumlah karya mereka juga sudah bisa dinikmati publik melalui kanal YouTube Band Miracle Indonesia Satu.
Sebelumnya, nama Sastra Harijanto juga dikenal lewat karya-karya bernuansa nasionalisme seperti lagu “Indonesia Satu”, yang dibawakan oleh All Artist Miracle Band dalam acara live streaming “Suara Indonesia Satu”, serta “NKRI Harga Mati” yang menggugah semangat persatuan bangsa.
Tak hanya di dunia musik, pada era 2000-an, Hari juga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional. Saat menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jatim, ia sukses menggelar ajang Tour de East Java (TdEJ) yang berlangsung sejak 2004 hingga 2014 dan diikuti oleh pembalap-pembalap dunia.
Lewat jalur musik dan olahraga, Sastra Harijanto membuktikan bahwa semangat nasionalisme bisa disalurkan dari berbagai lini. Baginya, musik adalah sarana efektif untuk menyatukan bangsa dan menyebarkan pesan kebangsaan kepada generasi muda. (*/Dap/A1)