Bicaraindonesia.id, Kota Malang – Asosiasi Futsal Kota (AFK) Malang menyatakan sikap resmi usai pertandingan final futsal Porprov Jatim IX/2025 antara Kota Malang melawan Kota Surabaya yang sempat diwarnai insiden kericuhan.
Dalam pernyataannya, Ketua AFK Kota Malang, Rizal Ghaniem, menegaskan pihaknya menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menolak adanya wacana juara bersama.
“Dengan ini kami sampaikan atas dasar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay bahwa pertandingan final kemarin kami telah mengakui kekalahan atas Kota Surabaya. Kami menolak jika ada wacana juara bersama,” tegas Rizal dalam pernyataan resmi melalui Instagram @afkot.malang dikutip pada Senin (30/6/2025).
“Karena kami percaya bahwa sportivitas sejati adalah mengakui kemenangan dan kekalahan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada tim lawan dan apresiasi terhadap perjuangan seluruh elemen tim Kota Malang.
“Sekali lagi, kami sebagai AFK Kota Malang mengucapkan rasa hormat dan respect kepada tim lawan, dan kami bangga kepada pemain, pelatih, dan ofisial yang berjuang hingga sampai final,” ujarnya.
Senada dengan Rizal, Manajer Tim Futsal Putra Kota Malang, Rahmad Yuwono, juga mengungkapkan apresiasi terhadap semangat para pemain meski hasil akhir belum berpihak pada timnya.
“Menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan. Dalam hal ini pertandingan antara Tim Futsal Putra Kota Surabaya melawan Tim Futsal Putra Kota Malang, kami pelatih dan seluruh ofisial merasa bangga dengan perjuangan anak-anak yang sudah berlatih selama berbulan-bulan untuk persiapan menghadapi Porprov IX Tahun 2025,” ungkap Rahmad.
Menurutnya, seluruh upaya terbaik telah dilakukan para pemain saat laga berlangsung, meski harus mengakui keunggulan tim lawan.
“Segala upaya sudah diberikan para pemain saat pertandingan melawan Tim Futsal Putra Kota Surabaya, walaupun hasilnya kami tertinggal dengan skor 2-0 dari Kota Surabaya. Pertandingan pastinya ada yang kalah dan ada yang menang. Kami semua menerima kekalahan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua AFK Kota Surabaya, Abdullah, menyampaikan apresiasi atas sikap sportivitas yang ditunjukkan AFK Kota Malang pasca pertandingan.
“Kami dari AFK Surabaya & Manajer Plus Head Coach Tim Futsal Putra Surabaya, mengucapkan salam hormat dan penghargaan setinggi-tingginya atas sikap sportivitas dan fair play sebagai pembelajaran insan olahraga, khususnya futsal, kepada Ketua AFK Malang beserta manajer dan head coach Tim Futsal Putra Malang,” terang Abdullah dalam pernyataan resmi di akun Instagram @afk.surabaya.
Sebagaimana diketahui, laga final futsal putra Porprov IX Jatim Tahun 2025 antara Kota Malang dan Kota Surabaya yang digelar di Graha Polinema, Malang, pada Jumat (27/6/2025), sempat dihentikan akibat insiden kericuhan. Saat pertandingan dihentikan, tim futsal Kota Surabaya unggul sementara dengan skor 2-0. (*/And/A1)