Bicaraindonesia.id, Kota Batu – Para atlet cabang olahraga (cabor) loncat indah yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025 dituntut memiliki kesiapan fisik dan mental yang prima.
Selain harus bersaing dengan peserta lain, mereka juga harus menghadapi tantangan suhu dingin khas Kota Batu, lokasi digelarnya pertandingan.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, panitia penyelenggara menyediakan fasilitas pendukung khusus guna menjaga performa para atlet di tengah suhu rendah.
Pertandingan loncat indah akan digelar di Kolam Renang Taman Rekreasi (TR) Selecta, yang terletak di kawasan dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Suhu rata-rata di lokasi ini berkisar 17 derajat Celsius. Selain dingin, kawasan ini juga kerap diselimuti kabut pada pagi dan sore hari.
Technical Delegate Loncat Indah Porprov Jatim IX, Ronaldy Herbintoro, mengingatkan para atlet untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan yang dapat menjaga suhu tubuh atlet.
“Cuaca di venue cukup dingin, saya menyarankan agar para atlet saat mengikuti lomba membawa handuk tebal, selain itu mereka harus banyak bergerak untuk menghangatkan badan,” kata Ronaldy dalam keterangannya dikutip pada Rabu, (25/6/2025).
Sebagai bentuk dukungan, pihak pengelola TR Selecta bersama panitia juga menyediakan fasilitas jacuzzi atau air hangat yang dapat dimanfaatkan atlet sebelum dan sesudah bertanding.
“Fasilitas ini sangat penting bagi atlet agar mereka bisa menjaga suhu tubuh,” tambahnya.
Melihat kondisi suhu dan kabut yang cukup pekat di pagi hari, panitia memutuskan untuk menyesuaikan jadwal pertandingan. Jika semula direncanakan dimulai pukul 08.00 WIB, kini waktu pelaksanaan diubah menjadi pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.
“Kalau terlalu pagi masih banyak kabut, sehingga kita mulai pukul 10.00 sampai 15.00,” jelas Ronaldy.
Pelatih yang sukses membawa tim Jatim juara umum pada cabang loncat indah di PON XXI Aceh-Sumut dengan perolehan 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu ini menilai, bahwa meskipun venue belum memenuhi standar olimpiade, fasilitas tersebut sudah layak digunakan untuk ajang Porprov.
Menurutnya, Porprov berfungsi sebagai ajang penjaringan bibit atlet berprestasi.
“Jadi selama Porprov, kita menurunkan tim talent scouting untuk mencari atlet berbakat. Bahkan kita juga akan meminta pendapat dari para juri nasional yang memimpin lomba untuk menilai kemampuan para atlet,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama TR Selecta, Sujud Hariadi, menyampaikan bahwa beberapa atlet dari daerah sudah mencoba kolam loncat indah TR Selecta. Ia menegaskan bahwa suhu dingin air kolam menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi atlet dari luar Kota Batu.
“Memang air kolam renang di TR Selecta ini diambil langsung dari sumber mata air yang cukup dingin. Dan kolam kita memang berada di ketinggian mencapai 1.750 DPL,” terang Sujud.
Ia menyebut, Kolam Renang TR Selecta merupakan kolam tertinggi di Kota Batu. Pihaknya berharap penyelenggaraan Porprov Jatim di lokasi ini turut mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke tempat rekreasi tersebut.
Selama gelaran Porprov berlangsung, TR Selecta tetap dibuka untuk umum. Kolam renang di zona seluncuran tetap dapat digunakan oleh pengunjung, dengan pengaturan garis pembatas untuk memisahkan area atlet dan ofisial dari pengunjung umum. (*/Dap/A1)